TRIBUNLAMPUNG.CO.ID TULANGBAWANG - Bunuh bule di bali, pria ganteng sembunyi di Tulangbawang- pelariannya mengejutkan.
Satuan Reserse Kriminal Polres Tulangbawang berhasil menangkap WW (21), satu dari tiga pelaku pembunuhan Robert Gilhooad (75), Warga Negara Belanda.
Baca: 2 Begal Ini Tepergok Sedang Tidur, Terbangun Lawan Polisi- Nasibnya Sekarang Begini
Baca: Beredar Video Mesum Pelajar SMP di WC Umum Kubu Raya, Durasinya Lama Banget
Warga Kampung Agung Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Tulangbawang itu masuk daftar pencarian orang (DPO) Polrestabes Denpasar Bali bersama dua rekannya sejak 4 November lalu.
Hal itu berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 205 / XI / 2017 / Polda Bali / Resta Denpasar / Sek Kutsel tanggal 04 Nopember 2017 tentang tindak pidana pembunuhan dengan korban Mr. Robert Geelhoed (75) Warga Negara Belanda.
Robert beralamat di Jimbaran Kuta Selatan Badung Bali.
"TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Perum Puri Gading Jalan Ambon Komplek Amsterdam Jimbaran, wilayah hukum Polsek Kuta Selatan Polrestabes Denpasar, Polda Bali," terang Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Donny Kristian Baralangi, Selasa 7 November 2017.
.
Donny mengatakan, WW ditangkap Satreskrim Polres Tuba di rumah kakak kandungnya di Kampung Agung Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Senin 6 November 2017 sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca: Terungkap Pemeran Pria di Video Heboh Aura Kasih yang Viral, Benarkah Bule?
Donny menuturkan, penangkapan itu bermula saat dirinya mendapatkan informasi tentang terjadinya tindak pidana pembunuhan warga negara asing di Bali dari Kasat Reskrim Polrestabes Denpasar Kompol Aris Purwanto.
"Kasatreskrim Polrestabes Denpasar menghubungi saya via telepon mengatakan bahwa salah satu DPO pelaku pembunuhan melarikan diri ke wilayah hukum Polres Tulangbawang," beber Donny.
Berbekal informasi tersebut, Donny lantas memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.
Di mana keberadaan pelaku ketika itu dicurigai bersembunyi di Banjar Margo.
"Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka WW diketahui berada di rumah kakak kandungnya, lalu pelaku kami tangkap dan dibawa ke Mapolres Tulangbawang," papar Donny.
"Setelah di interogasi, pelaku mengakui semua perbuatannya," tambah Donny.
Dalam pengakuannya dihadapan Polisi, tersangka WW mengaku membunuh Robert bersama dengan dua rekannya yang masih DPO Polrestabes Denpasar.
Menurut keterangan WW, motif pembunuhan Robert dilatari ketersinggungan para pelaku dari perkataan korban yang berbau SARA.
"Para pelaku ini tidak terima dan melakukan pembunuhan terhadap korban," ujar Donny.
"Tersangka WW sementara kita diamankan di Polres Tulangbawang sembari menunggu jemputan dari anggota Polrestabes Denpasar yang sekarang sedang menuju ke Tulangbawang," tandasnya.
Sebelumnya, informasi yang dihimpun Tribun Bali di lapangan, pria asal Belanda ini ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumah kontrakannya, Perum Puri Gading Jalan Ambon Blok A 7, Nomor 7, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung sekitar pukul 20.00 Wita.
Saat ditemui, kondisi mayat korban sudah membusuk dan dikerumuni oleh lalat dan belatung.
Di atas kasur dalam kamar korban sendiri ditemukan 1 buah kapak, 2 potongan besi yang ada bercak darah dan 1 buah bantal berwarna putih yang juga terdapat bercak darah.
Selanjutnya sekitar pukul 02.30 Wita, Jenazah korban dievakuasi oleh Tim Basarnas ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan. (endra zulkarnain)