TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Randi Syahputra (25) ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa dengan luka sobek hasil sabetan senjata tajam di bagian punggung.
Baca: MEMILUKAN, Menikah di Tanggal Cantik, Pasangan dr Helmy dan dr Letty Dipisahkan dengan Tembakan
Mayatnya tergeletak di pinggiran Jalan Jomas, RT 002/005 Kelurahan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (11/11/2017) malam.
"Menurut keterangan beberapa saksi, diketahui Randi berduel dengan adiknya berinisial RA di sekitar Jalan Jomas, Kembangan. Randi saat itu telah terluka karena disabet celurit oleh sang adik. Di pinggir jalan itu, Randi yang tengah kehabisan darah langsung ditinggal pergi oleh sang adik," papar Kapolsek Kembangan, Kompol Supriadi, Minggu (12/11/2017).
Supriadi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Jomas pada Sabtu (11/11/2017), pukul 20.00 WIB.
Kasus berawal terjadi ketika Randi dan sang ibu baru pulang ke rumah berdagang sayur dan sembako.
Ketika masuk di rumahnya di Jalan RT 002/05 Jalan Jomas, sang Adik (red-RA) pun langsung menghampiri Randi.
RA langsung meminta ke Randi untuk tidak tidur di kamar ibunya, Saiyah (46).
Baca: Penampilan Syahnaz Manglingi Saat Dilamar Jeje Govinda
" Randi rupanya kecewa dengan teguran itu dan langsung mengambil clurit lalu mengajak adiknya RA berduel," kata Supriadi.
"Dengan penuh emosi, RA kemudian langsung mengambil balok. Perkelahian terjadi di rumah sebelum akhirnya mereka saling kejar-kejaran ke pinggir Jalan Jomas sejauh 100 meter, serta menjadi tontonan warga setempat. Di kejadian duel di depan rumahnya celurit yang ketika itu digunakan Randi terjatuh. RA kala itu langsung mengambil celurit dan memburu Randi hingga akhirnya tersabet bagian punggung dan perut Randi hingga mengalami robek," lanjutnya.
Randi, kata Supriadi, begitu saja ditinggal oleh RA dipinggir jalan.
Sang ibu, Saiyah, bersama anak perempuan pertamanya, Ita (38), datang ke lokasi kejadian dan melihat di sekujur tubuh Randi bersimbah darah.
Baca: Curhat Ummi Pipik, Blakblakan soal Foto Cium Pipi dengan Sunu
"Keluarga sempat membawa ke RS Siloam namun tak dapat diselamatkan nyawanya," ungkapnya kembali.