Petugas kemudian membentuk dua tim untuk mengatasi situasi. Tim pertama membawa tersangka menuju mobil yang terparkir.
Sedangkan tim lainnya menghalau massa dengan memberi tembakan peringatan ke atas.
Kedua tim sudah sempat bergerak sejauh 1 km menuju lokasi mobil terparkir. Nahas, polisi kehabisan peluru untuk menghalau massa.
Di sisi lain, massa terus menyerang polisi. Alhasil, massa berhasil merebut tersangka Karnadi.
Lemparan batu dan kayu oleh massa juga melukai seorang seorang anggota, Bripka Kasiono, di di bagian kepala.
Kasiono mendapat luka sobek sekitar 10 cm akibat terkena lemparan batu.
Situasi Kondusif
Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Sulistyaningsih, mengatakan, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif.
Aparat sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat untuk meredam situasi.
Sulistyaningsih mengatakan, Polda Lampung tidak menurunkan personel bantuan ke Tuba.
Selain karena situasi sudah kondusif, menurut Sulis, tidak ada permohonan bantuan dari Polres Tuba.
"Aparat sudah koordinasi dengan kepala desa. Jadi kita tidak kirim personel bantuan, karena polres juga tidak minta bantuan. Situasi sudah bisa dikendalikan," kata Sulistyaningsih, kemarin.
Sulistyaningsih memastikan akan memroses pelaku penyerangan terhadap aparat kepolisan yang sedang bertugas.
Meski begitu, sampai saat ini Polda belum mendapat laporan terkait massa yang menyerang polisi.
"Kalau mereka menyerang polisi yang sedang menjalankan tugas, tentu saja itu perbuatan salah. Dan kasus ini tentunya akan diproses. Soal tersangka penyerangan, sejauh ini kami belum dapat laporan," kata Sulis.