Benarkah Anak Pendek karena Faktor Keturunan? Begini Hasil Penelitiannya

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Baca: Mulut Hot Mom Dijejali Celana Dalam oleh Pemuda Bau Kencur Gara-gara Hal Ini

Jadi, faktor lingkungan yang baik dapat memperbaiki faktor keturunan yang buruk di awal-awal kehidupan.

Sedangkan, saat anak sudah besar, faktor keturunan lebih berpengaruh dibandingkan faktor lingkungan.

Tak heran jika masa dua tahun pertama kehidupan anak merupakan masa-masa kritis dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.

Akan menjadi lebih baik jika anak mempunyai tinggi badan yang lebih tinggi dibandingkan orangtuanya.

Namun, beberapa anak juga bisa memiliki tinggi badan yang lebih pendek daripada orangtuanya.

Nah, faktor lingkungan -terutama nutrisi- ternyata berperan di sini.

Faktor lingkungan yang baik, terutama di awal-awal kehidupan anak, dapat memaksimalkan potensi genetik (keturunan) yang dimiliki anak.

Sehingga, anak bisa mencapai tinggi badan optimalnya sesuai dengan potensi genetik yang ia miliki.

Ingat, tinggi badan merupakan akumulasi selama bertahun-tahun.

Jadi, tinggi badan pada masa anak bisa memengaruhi tinggi badan dewasa. 

Seperti apa lingkungan yang bisa mendukung pertumbuhan tinggi badan?

Selain mendapatkan nutrisi yang cukup, cara terbaik untuk memaksimalkan pertumbuhan tinggi badan adalah dengan melakukan olahraga teratur, tidur cukup, dan selalu menjaga kesehatan.

Kebutuhan nutrisi yang dipenuhi dengan baik, terutama kalsium, dapat membantu pertumbuhan tulang, sehingga tulang bertambah lebih panjang.

Nutrisi yang baik juga dapat membantu menjaga kesehatan, sehingga anak tidak mudah sakit.

Halaman
123

Berita Terkini