TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Aksi sulap yang dilakukan Demian Aditya di acara SCTV Award Rabu (29/11/2017) memakan korban. Edison Wardhana, pria yang menjadi stuntman Demian di aksi Death Drop, mengalami kecelakaan fatal.
Tapi siapa sangka, Edison alias Echon ternyata sering memacu motor untuk balapan di sirkuit Sentul.
Baca: Siapa Sangka Penyanyi Kampung Ini Bisa Berangkatkan Sopir ke Tanah Suci
Usai mengalami kecelakaan, sejumlah saraf di bokong, paru-paru, dan tulang rusuk Echon mengalami cedera parah.
Baca: Ada Apa dengan Deddy Corbuzier, Kenapa Sampai Membela Rina Nose Soal Lepas Jilbab?
"Selang ventilator sudah dicabut. Sekarang masih menunggu kondisinya stabil, baru bisa untuk tindakan lain. Masih menunggu untuk bisa di-CT scan," ujar kawan Echon yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com, Sabtu (2/12/2017).
Menurut sang rekan, pendarahan di tulang rusuk dan tulang bonggol Echon masih belum bisa didiagnosis karena masih menunggu pemindaian.
"Kondisi Echon sudah lebih baik daripada kemarin, sudah stabil, tetapi belum terlalu safe. Mohon doa dari teman-teman," kata sang rekan.
Latar belakang sebagai seorang pebasket dan olahragawan membuat Echon bisa melalui masa kritis. Hal itu diungkapkan tim dokter yang menanganinya di rumah sakit.
"Dokter bilang, Echon bisa survive melewati masa kritis karena kondisi tubuhnya masih kuat seperti orang berusia 20-an," ujar sang rekan melanjutkan.
"Konon, itu besi yang menancap di bokongnya dicabut sendiri oleh Echon. Emang gokil dia, ya...," ucapnya lagi.
Begitulah hebatnya sang stuntman. Meski kesakitan dan menderita, dia tetap harus kuat demi sebuah pertunjukan.
Suka balap motor
Tak banyak yang tahu, Edison atau Echon ternyata juga seorang penyuka adrenalin di lintasan balap motor.
Echon beberapa kali merekam aksinya di lintasa balap menggunakan motor dan mempostingnya di akun YouTube dengan akun Edison Wardhana.