Museum Kemaluan Paling Lengkap di Dunia, Yang Penasaran Datang Saja Langsung

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

museum kemaluan

Asal Mula Museum Penis Islandia

Museum ini pertama kali dibuka tahun 1997 dengan koleksi figur Mr P dari 62 spesimen mamalia.

Pendirinya, Sigurður Hjartarson mendapat koleksi pertamanya di tahun 1974, berupa penis banteng.

Sejak saat itu, ia ingin mendirikan museum alat kelamin untuk memamerkan koleksinya.

Tahun 2004, museum penis ini pernah berpindah ke sebuah desa nelayan kecil bernama Husavik.

Museum kembali dipindahkan ke Reykjavik di tahun 2011 dan sejak itu selalu ramai dengan kunjungan wisatawan.

Uniknya, menurut statistika, 60% pengunjung museum ini adalah wanita.

Tujuan pendirian museum ini, menurut Hjartarson bukanlan untuk sisi erotika, namun murni untuk pendidikan.

Oleh karena itu, ia sangat suka jika ada kunjungan studi dari para pelajar ke museum ini.

Para pelajar yang datang tidak menganggap ini sebuah hal tabu dan sering mengajukan pertanyaan ilmiah terkait alat reproduksi mamalia jantan.

Museum ini buka jam 10 pagi - 6 sore.

Baca: Tak Tahan Di Bully, Wanita Ini Operasi Plastik, Hasilnya Bikin Kagum

Untuk masuk ke museum ini, pengunjung harus membayar 1500 ISK atau setara dengan Rp196 ribu.

Tiket masuk untuk pensiunan dan pengunjung dengan disabilitas hanya 1000 ISK, atau  Rp130 ribu.

Sementara bagi anak berusia di bawah 13 tahun gratis, tapi harus dengan pengawasan orangtua.

Bagaimana nih, tertarik mengunjungi museum unik ini? (Intisari Online/Aulia)

Artikel ini telah dipublikasikan di Intisari Online dengan judul "Museum Kemaluan Pria Ini Punya Koleksi Paling Komplet, dari yang Terkecil hingga Terbesar Semua Ada"

Berita Terkini