TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Prof Mahmud MD turut angkat bicara terkait kesalahan penulisan oleh ustazah Nani Handayani.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut menyampaikan lewat akun twitter pribadinya @mohmahfudmd. Sejumlah fakta pun terkuak dari postingan-postingannya.
Baca: Blakblakan, Nagita Izinkan Raffi Ahmad Nikah Lagi, Nama Wanita Ini Disebut
Berawal dari akun @Bungongez yang menuliskan "Hadeuhh..nih Media nggk ad hbs menghina Islam..!" sembari me-mention sejumlah akun termasuk @mohmahfudmd.
Postingan itu langsung dibalas Pakar Hukum Tata Negara ini dengan menuliskan,
"Kalau itu benar, itu kesalahan fatal oleh @Metro_TV dlm memilih narsum dakwah. Sy sdh lama usul agar setiap stasiun TV punya Tim seleksi pengisi acara agama yg kuat. Selama ini bnyk TV yg mengambil sembarang orang seakan hanya mensyaratkan pandai omong dan wajah kamera. Hati2,"
Selanjutnya, Mahfud berbalas komentar dengan netizen lainnya.
Baca: Chat WA Ustazah Nani Handayani Beredar Usai Salah Tulis Ayat Alquran, Faktanya Seperti Ini
@badikrfai: @Bungongez @fadlizon and 7 others Kalau ada orang ngaji salah lebih baik ditemui dan diingatkan. Mungkin tidak sengaja salah
kita juga tidak tahu. Mencaci tidak menyelesaikan masalah
Mahfud pun menjawab:
"Itu memang pasti tidak sengaja salah melainkan benar2 salah. Tulisan2 ayat yg salah itu menunjukkan penulisnya tdk tahu bhs Arab sama sekali. Makanya kita bilang kpd TV yg mengundang, bkn langsung nemui orangnya. Mengapa? Krn ini bkn lg personal melainkan sdh ke ruang publik."
@MADURATNAcanggu: @mohmahfudmd Ustadzah yg ga pernah belajar ilmu nahwu sorrof RT @mohmahfudmd @badikrfai
@Bungongez @fadlizon @Fahrihamzah @fahiraidris @Yusrilihza_Mhd @mahendradatta @adv_supyadi @Puspen_TNI
Terkait balasan akun tersebut, Mahfud memberi penjelasan. Menurutnya, bukan hanya tak pernah belajar nahwu shorof, tetapi mengenali huruf Quran saja tidak bisa.
Baca: Heboh Ustazah Nulis Ayat Alquran Salah Fatal, Ternyata Nani Handayani Kader Partai Politik Ini
"Dari 6 kata di potongan ayat Qur’an sj salahnya ada 3. Kita hormati, mungkin ybs punya semangat ibadah yg baik. Tp itu sj tdk cukup utk berceramah di ruang publik dgn menggunakan teks nash," lanjutnya.