TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-- Kabar meninggalnya vokalis utama boyband SHINee, Kim Jonghyun memang meninggalkan duka mendalam bagi seluruh penggemar dan juga kerabatnya.
Meskipun tengah berada di puncak karir, siapa sangka, pria kelahiran Seoul, 8 April 1990 ini menyimpan kesedihan yang mendalam sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Sebelum mengambil keputusan bunuh diri, Jonghyun mengirim pesan pada kakak perempuannya.
Baca: Awas ! Sering Kantongi Dompet di Saku Belakang Celana Picu Penyakit Bahaya, Berikut Penjelasannya
Ia juga mengungkap bahwa Jonghyun telah melalui masa-masa yang sulit belakangan ini.
"Hingga saat ini aku benar-benar kesulitan. Tolong bawa aku pergi. Beri tahu semua orang bahwa aku menderita. Ini ucapan terakhir saya," begitu bunyi pesan singkat yang dikirim Jonghyun pada kakaknya seperi dilansir dari Koreaboo.
Sekitar pukul 16.42 waktu Korea, kakak Jonghyun melaporkan pada polisi jika adiknya hendak melakukan upaya bunuh diri.
Namun nahas, setibanya di sebuah apartemen di mana Jonghyun berada, ia sudah ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dan kritis hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Dugaan ia nekat mengakhiri hidupnya dikarenakan depresi yang dirasakannya.
Depresi memang kerap kali menjadi alasan bagi seseorang untuk bunuh diri.
Baca: Mei 2017 - Aksi Kumpul KTP Dukung Ahok Jadi Tahanan Rumah Hingga Massa Aksi 55 Batal Long March
Mengutip Kompas.com, Selasa (19/112/2017), depresi dapat diartikan sebagai sebuah kondisi gangguan psikologis dengan ciri adanya perasaan sedih atau kekosongan mendalam.
Orang yang depresi biasanya merasa bahwa mereka seolah masuk ke dalam lubang yang dalam, gelap, dan sulit untuk keluar dari sana.
Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-V (DSM-V), diagnosis depresi dapat diberikan (hanya melalui pemeriksaan oleh profesional, seperti psikolog/ psikiater).
Dengan syarat kemunculan setidaknya 5 gejala depresi selama dua minggu berturut-turut.