TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KETAPANG - Yogi Setiady (8) menjadi perbincangan masyarakat di Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Itu lantaran dia dikabarkan pindah keyakinan dari non-Muslim menjadi Muslim atau menjadi mualaf.
Baca: Dewi Perssik Kembali Berulah, Labrak Dancer yang Dekati Suaminya Sampai Berakhir Seperti Ini
Ia resmi masuk Islam di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Delta Pawan, Kamis 5 Oktober 2017 lalu.
Bocah Kelas II SDN 18 Sukabangun, Ketapang, ini ketika ke KUA Delta Pawan tersebut diantar langsung ibunya, Eriyanti (44), yang merupakan non-Muslim.
Saat dikonfirmasi wartawan, Eriyanti membenarkan kabar yang beredar tersebut.
"Iya, saya memang mengantar dan menyaksikan langsung anak saya Yogi di KUA Delta Pawan itu untuk disahkan memeluk agama Islam," katanya kepada wartawan di rumahnya, Jumat 6 Oktober 2017.
Eriyanti lalu menceritakan kisah Yogi sejak kecil.
Baca: Artis-artis Cantik Ini Pilih Panjangkan Bulu dan Hitamkan Ketiak. Tren Kecantikan Barukah?
Ia mengatakan ketika baru pandai berbicara Yogi memang suka pada hal-hal terkait Islam.
Misalnya, ketika melihat masjid, menurutnya Yogi pasti senang dan selalu menyebut ada "alaaba".
"Maksudnya itu Allahu Akbar," tuturnya.
Sedangkan ketika diajak ke tempat ibadah ibunya, Yogi selalu menolak.
Pernah, ketika dibawa Yogi menangis dan ngajak keluar mau pulang.
Itu ketika ia dibawa pulang ke kampung halamannya di hulu yang banyak anjing dan babi.
Menurut Eriyanti, Yogi juga tidak suka dan takut tersentuh anjing atau babi.
Baca: Ustaz Abdul Somad Didakwa Kasus Penipuan, Netizen: Keep Humble, Ustaz
Bahkan, ketika mereka makan daging babi, Yogi sejak kecil pun tidak pernah mau makan babi.
Namun, ketika ada tetangganya di Ketapang ada acara seperti selamatan, maka Yogi selalu mengajaknya untuk pergi ke acara tersebut.
"Katanya, 'ayo ma, kita pergi ke tempat orang amin-amin'. Saya tanya di mana, katanya itu menunjukkan tempatnya, ternyata tempat orang Muslim selamatan gitu," kenang Eriyanti.
Kemudian ketika awal Yogi masuk sekolah meminta izin kepadanya untuk ikut teman-temannya mengaji dan solat.
Lantaran merasa berbeda keyakinan, ia awalnya melarang Yogi.
Baca: Ayah Taqy Malik Ungkap Fakta Kalau Salmafina Sudah 4 Kali Minta Cerai. Waduh!
"Saya bilang tak boleh, kita kan beda, tak sama, saya bilang gitu," ungkapnya.
"Tapi dia bilang mau ikut Islam saja. Di rumah ini kan ada handuk sering dibuatnya alas untuk sajadah, dia belajar sembahyang sendiri. Bahkan dia selalu mengajak teman-temannya seperti solat di rumah ini dan dia imamnya," tuturnya.
Menurut Eriyanti, kejadian itu pernah juga direkam abang Yogi.
Menghilang ke Masjid
Kemudian ketika masih kelas satu SD Yogi juga selalu menghilang dari rumahnya, sore menjelang Magrib dan siang Jumat.
"Pas Jumat tak sengaja melihat seperti Yogi pakai kopiah dan baju koko," jelasnya.
"Ternyata benar dan ketika pulang saya tanya dari mana, katanya dari masjid," ujar Eriyanti.
Baca: Suami Pergoki sang Istri Tidur dengan Muridnya Sendiri, Ini yang Terjadi
Rupanya dia minjam baju kawannya untuk Salat Jumat. "Saya bilang benar-benar Yogi, nanti kamu masuk Islam, dijawabnya dia memang mau masuk Islam," lanjutnya.
"Rupanya tiap sore hilang dia melihat cara orang salat di surau dekat sini. Kalau pukul 15.00 WIB dia selalu pergi ke tempat-tempat pendidikan agama Islam," ujarnya.
"Di sekolah pun tak mau belajar agama kami, dia hanya mau belajar pas pelajaran agama Islam," tambahnya.
Kemudian pernah juga tetangganya mengatakan kalau Yogi menghilang sore maka dengar saja di surau. Jika ada suara orang ngaji dan salawat itu adalah Yogi.
"Jadi kuintai, ternyata memang benar dan anak-anak lain pun ramai mengikutinya," tuturnya.
Ia menambahkan, hingga belum lama ini Yogi memaksa minta disunat dan disahkan untuk memeluk agama Islam.
Baca: Intip Penampilan Sederhana Namun Stylish ala Selena Gomez, Bisa Banget Nih Dicontek
"Jadi kita orangtua mengikhlaskannya. Hanya saya berharap setelah anak saya masuk Islam begini," tegasnya.
"Maka ia harus dibimbing dengan sebenar-benarnya untuk memperlajari agama Islam. Jangan nanti malam dilepas dan dibiarkan begitu saja," harapnya mendampingi Yogi.
Sementara itu Yogi menegaskan masuk Islam karena memang keinginan sendiri.
Bahkan, sebelumnya ia sering belajar tentang Islam secara sendiri. Ia menegaskan masuk Islam karena ingin masuk surga nantinya.
Di hadapan awak media ketika ia diminta melantunkan ayat Alquran dan doa dalam Islam, ia pun langsung melakukannya tanpa teks.
Ternyata ia sudah cukup banyak hafal ayat Alquran dan doa dalam Islam.(tribunpontianak/subandi)