Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Seniman muda dan berbakat asal Chennai, India ini berhasil menyulap Air Susu Ibu (ASI) dari seorang ibu baru menjadi perhiasan yang indah.
Preethy Vijay (30) merupakan penggemar seni dan kerajinan tangan.
Ia merupakan seniman pertama di India yang berhasil mengubah ASI menjadi perhiasan.
Dilansir dari Daily Mirror, Rabu (27/12/2017), Preethy menggunakan 20 ml ASI untuk mengubahnya menjadi 'berlian'.
Preethy menggunakan bahan pengawet dan cetakan dalam resin selama sekitar seminggu untuk membentuk tetesan ASI menjadi bentuk yang diinginkan konsumen.
Baca: Peringati 13 Tahun Tsunami Aceh, Pria Ini Bagikan Kisah Kehilangan Keluarganya di Instagram
Bisnis perhiasan ini baru digeluti Preethy selama satu tahun terakhir.
Ia menggunakan Facebook sebagai media promosi dan berjualan.
"Dalam satu bulan, aku bisa mendapatkan 30 pesanan. Tapi, aku tidak bisa mengambil semuanya," ujar Preethy.
Respon yang didapatkan Preethy sangat luar biasa.
Banyak ibu-ibu baru yang antusias untuk menjaga ASI atau rambut pertama bayi mereka tetap awet dan utuh.
Tak hanya ibu-ibu, Preethy sering mendapat pesanan dari para suami dan laki-laki lain.
Mereka memesan untuk diberikan sebagai hadiah kepada istri atau saudaranya.
"Sejujurnya, aku tidak melihat hal ini sebagai bisnis. Seni adalah gairahku dan aku menemukan cara baru untuk menjelajahinya," jelas Preethy.
Ia merasa luar biasa untuk bisa membantu menciptakan momen ajaib menggunakan ASI sebagai pengingat ikatan indah antara ibu dan anak.
Usaha Preethy ini berawal dari seorang wanita yang menanyakan apakah di India ada tempat khusus membuat perhiasan dari ASI.
Baca: Potret Keluarga Pengacara Kondang Hotman Paris, Dikenal Dekat dengan Artis Artis Cantik
Baca: Artis Ini Suka Penampilan Mewah, Tak Disangka Orangtuanya Sederhana Banget
Belum pernah mendengar hal tersebut, Preethy pun segera melakukan penelitian panjang di internet.
Setelah memahami proses pembuatannya, Preethy berniat mencoba.
Preethy meminta wanita yang sebelumnya bertanya untuk memberikan ASInya sebagai contoh.
Selama hampir 6 bulan Preethy melakukan uji coba dan percobaan.
Ia bahkan meminta bantuan temannya yang lulusan kimia untuk menemukan cara benar mengawetkan ASI.
Bisnisnya berjalan lancar, saat ini Preethy tengah bereksperimen menggunakan gigi anak-anak yang copot.
"Aku merasa ini adalah ide bagus dan patut dicoba," tutup Preethy.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)