Meski Mengasyikan, Tiup Terompet Saat Tahun Baru Ternyata Berbahaya Lho! Mengapa?

Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hikmawan, penjual terompet di Bandar Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Selain pesta kembang api, kemeriahan tahun baru kerap diiringi bunyi terompet.

Terompet berbahan kertas dan berdesain unik, kerap ditiup ramai-ramai untuk merayakan malam tahun baru.

Baca: LIVE STREAMING Crystal Palace vs Arsenal, Ini Linknya. Kick Off Jam 03.00 WIB!

Meniup teropet saat malam tahun baru, tak hanya digemari anak-anak, orang dewasa pun kerap beradu meniup terompet.

Tiupan terompet ini seakan menjadi tradisi dalam perayaan tahun baru di berbagai penjuru dunia.

Namun dibalik asyiknya tiupan terompet, bahaya penyakit justru mudah menular akibat terompet ini.

Dilansir Tribunjabar.co.id dari Doktersehat, beragam terompet yang dijual saat malam tahun baru rentan menularkan virus berbahaya.

dr Marius Wijajarta, Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) menyatakan, terompet kertas yang dijual di pinggir jalan kebanyakan telah dicoba oleh banyak orang.

Baca: 47 Tahun, Pria Ini Simpan Kado dari Mantan Kekasih yang Belum Dibukanya. Biarkan Jadi Misteri!

Mulai dari pembuatnya, penjualnya, hingga beberapa pembeli yang mencoba meniupnya.

Orang yang mencoba terompet ini memungkinkan memiliki virus pemicu beberapa penyakit.

Virus ini akan menular secara terus-menerus dari mulut ke mulut.

Hal ini disebabkan, peniup terompet tanpa sadar mengeluarkan air liur yang mengandung virus.

Baca: Duh, Pembicaraan Ibunda Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting Bocor, Lihat Isinya

Tentu saja, virus ini akan menempel pada area mulut meniup terompet.

Para pakar kesehatan menyatakan, semua terompet sudah pasti pernah dicoba oleh banyak orang.

Oleh karena itu, risiko penyebaran virus pemicu berbagai penyakit akan semakin besar.

Terserang Penyakit Mematikan

Terkadang sulit disadari penyebaran virus dan bakteri berlangsung dari hal kecil.

Begitu pula pada terompet. Terkadang hal ini diabaikan, tetapi kita patut tersadar.

Bahaya meniup terompet yang dibeli dari pinggir jalan, bisa membuat Anda terserang penyakit seketika.

Satu terompet bisa ditiup oleh beberapa orang. Serangan virus ini berdampak jangka panjang terhadap kesehatan tubuh.

Bisa jadi orang yang sebelumnya mencoba meniup terompet tersebut, mengidap penyakit TBC, kanker mulut, kanker lidah, HIV/AIDS, dan lainnya.

Baca: Juri Dangdut Academy Asia 3 Rita Sugiarto Sampai Lakukan Ini Lihat Fildan Bau Bau Juara DAA3

Selain itu, penyakit difteri rentan menular melalui terompet.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memperingatkan, tetap waspada terhadap penggunaan terompet pada tahun baru.

Pasalnya, kasus penyebaran penyakit difteri tengah marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Dilandir Tribunjbar.co.id, dari Doktersehat, Sitti Hikmawatty, Komisioner Bidang Kesehatan KPAI menyebutkan, hingga saat ini ada 43 anak harus meregang nyawa akibat terserang difteri.

Baca: Model Cantik Ini Tewas Tanpa Busana, Tapi Ada Perempuan Asal Indonesia yang Ikut Tersangkut

Sebagian besar di antaranya, anak berusia di bawah lima tahun.

Kasus difteri ini, bahkan terhitung mencapai 780 kasus di Indonesia.

Hal inilah yang menyebabkan dikeluarkannya Kejadian Luar biasa (KLB) di berbagai tempat.

Walaupun ada program imunisasi atau vaksin difteri, hal itu belum cukup.

Kemungkinan menyebarnya kuman difteri melalui terompet sangatlah besar.

Baca: Napi Bebas Facebookan dari Balik Lapas dan Rutan, Ini yang Mereka Lakukan

Kuman ini bisa berasal dari udara yang ditiup dari mulut atau ludah yang melekat pada terompet.

Kuman difteri ini bisa hidup selama dua minggu pada suhu ruangan.

Oleh karena itu, Anda perlu waspada terhadap terompet yang dijual menjelang malam tahun baru.

Anda bisa membeli terompet yang belum pernah dicoba atau masih terbungkus plastik.

Alangkah lebih baik, Anda membeli terompet yang tak perlu ditiup.

Nah, bagi Anda yang akan merayakan malam tahun baru, berhati-hatilah saat membeli terompet.

Baca: Lakukan Operasi Plastik agar Terlihat Mancung, Hasil yang Didapat Justru Mengerikan Begini

Jika ingin tetap merasakan kemeriahan tahun baru dalam keramaian bunyi terompet, Anda bisa membeli terompet yang belum pernah dicoba atau masih terbungkus plastik.

Alangkah lebih baik, Anda membeli terompet yang tak perlu ditiup.

Anda bisa mencoba terompet lain, seperti terompet gas.

Model terompet ini tidak memerlukan udara dari mulut sehingga lebih aman. (*)

Berita ini sudah tayang di Tribunjabar.com dengan judul : Waspada! Ada Virus Mematikan pada Terompet Tahun Baru

Berita Terkini