Model Cantik Ini Tewas Tanpa Busana, Tapi Ada Perempuan Asal Indonesia yang Ikut Tersangkut
Kamis pagi 7 Desember, seorang perempuan muda ditemukan meninggal dunia setelah jatuh dari sebuah gedung bertingkat di Kuala Lumpur, Malaysia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kamis pagi 7 Desember, seorang perempuan muda ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah jatuh dari sebuah gedung bertingkat di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ivana Smit, remaja putri warga Belanda yang berusia 18 tahun- merupakan model yang sudah bekerja di Malaysia selama beberapa tahun.
Baca: Kampanye CELUP Viral, Foundernya Malah Beri Pernyataan Mengejutkan. Ternyata Hanya untuk Itu!
Situasi terkait kematiannya masih misteri, namun kepolisian Malaysia menjelaskan kepada keluarganya tidak ada kecurigaan kriminal di balik kematiannya dan penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.
Kementerian Luar Negeri Belanda mengatakan kepada BBC bahwa Interpol sudah dihubungi terkait kematiannya.

–– ADVERTISEMENT ––
Sementara orang tua Ivana menggalang dana lewat internet untuk biaya penyelidikan yang independen.
Smit jatuh dalam keadaan telanjang dari teras lantai 20 setelah dilaporkan pulang ke apartemen bersama satu pasangan suami istri dari sebuah pesta.
Jalan hidup Ivana Smit merupakan kisah tentang kecantikan dan kematian, yang diwarnai dengan spekulasi sekitar seks, narkotika, dan alkohol.
Kematiannya juga menambah pertanyaan yang menggugah kembali tentang bahaya bagi mereka yang bergelut dalam industri mode.
"Hal-hal seperti ini banyak terjadi, dan rasanya ini bisa terjadi bagi kami semua," kata Emitsa Shz, rekan sesama model Ivana kepada BBC.
Baca: Pacari Model Sekaligus DJ Cantik, Bocah 10 Tahun Ini Belikan Iphone X Sebagai Kado Natal. Wow!
Ivana Smit menghabiskan sebagian besar waktunya di Malaysia, tinggal bersama kakek dan neneknya di Penang.
Dia memulai karier sebagai model pada usia 13 tahun di kota itu.
Sempat pulang ke orang tuanya di Belanda, dia kemudian memutuskan kembali ke Malaysia dan baru bulan lalu pindah ke Kuala Lumpur untuk bekerja sebagai model independen tanpa terikat dengan perusahaan agen.
"Dia melihat peluang yang lebih baik di sini," kenang Natalie Woodworth, teman masa kecil Ivana di Penang, dalam wawancara dengan BBC.