Model Cantik Ini Tewas Tanpa Busana, Tapi Ada Perempuan Asal Indonesia yang Ikut Tersangkut
Kamis pagi 7 Desember, seorang perempuan muda ditemukan meninggal dunia setelah jatuh dari sebuah gedung bertingkat di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saya masih ingat yang dikatakannya kepadaku: 'Saya kembali ke tempat yang sebaiknya buatku'. Dia amat gembira kembali ke Malaysia."
Rincian kematiannya masih belum jelas namun dilaporkan Ivana pulang ke apartemen milik satu pasangan yang lebih tua darinya dan jatuh hingga meninggal dunia Kamis (07/12) pagi.
Jenazahnya baru ditemukan siang hari di teras lantai enam dan -menurut laporan beberapa media- darahnya mengandung alkohol serta narkotika.
Baca: Hidup Sebatang Kara, Nenek Julaeha Ganjal Perutnya dengan Daun Dicampur Garam
Keluarga Ivana, yang terbang ke Malaysia, mengatakan kepada media Belanda bahwa mereka melihat ada tanda-tanda di lehernya.
Pasangan pemilik apartemen -ada media yang menyebutnya sebagai pengusaha mata uang digital asal Amerika dan istrinya asal Indonesia- sudah dikenai dakwaan narkotika dan dalam status bebas dengan jaminan.
Kepada polisi, keduanya dilaporkan mengaku sedang tertidur ketika Ivana jatuh dan kemudian mengantar anak mereka ke sekolah tanpa menyadari sama sekali kematian Ivana.
Setelah kematian Ivana, muncul beberapa seruan agar industri model melakukan perubahan dan sejumlah orang menggunakan tagar #truthforivana (kebenaranuntukivana) sebagai dukungan dan perhatian untuk kasusnya.

Baca: Sempat Gagal di DA 3, Inilah 5 Fakta Menarik Pemenang DA Asia 3 Fildan
Tekanan, narkotika, dan alkohol
Pada usia 28 tahun, Emitsa Shz merupakan model berpengalaman, yang sudah berkarier dalam industri tersebut selama beberapa tahun di Kuala Lumpur.
Dia mengatakan pekerjaan sebagai model tidak mengkhawatirkan namun 'banyak pekerjaan lain yang tersedia untuk para model'.
Tidak bisa dipastikan apakah Ivana juga melakukannya, namun banyak tawaran, misalnya, menjadi perempuan yang memeriahkan sebuah pesta.
Imbalan sebesar US$1.200 atau sekitar Rp 16 juta selama lima jam untuk sekedar bersenang-senang di sebuah pesta jelas menggoda.
Dalam situasi itu -menurut seorang model lainnya, Carl Graham- maka alkohol dan narkotika menjadi masalah besar.