Sebab, hal ini dapat membuat sel-sel otak mereka terputus.
“Sekarang zaman, kan, sudah semakin modern, ya. Sebaiknya memang orang tua sudah mulai menghindari pola asuh yang keras, seperti galak atau suka marah-marah."
Bahkan, menurut beberapa penelitian empirik bentakan atau makian yang diterima oleh Si Kecil sangat berpengaruh pada sel-sel otaknya.
"Apalagi saat Si Kecil berada di usia emas, yakni usia 2-3 tahun,” jelasnya.
Menurut Irma, pada usia emas atau di bawah lima tahun, perkembangan sel-sel otak sedang berkembang dengan pesat.
Namun, saat si Kecil menerima pola asuh dengan makian, bentakan, marah-marah, maka sel-sel otak ini tidak terhubung satu sama lain, "Malah semakin meredup dan akibatnya tidak berkembang dengan baik,” jelasnya. (Nakita/Nova)