Nadine pun mengakui bahwa dialah perempuan yang ada dalam video ciuman yang viral di media sosial.
Ia juga mengakui kalau lelaki dalam video adalah rekannya, Verrell Bramasta.
"Iya, itu udah video lama dan aku enggak pernah mau dipublikasiin," kata Nadine saat dihubungi wartawan lewat telepon, Senin 23 Oktober 2017 yang lalu.
Ia menjelaskan kejadian dalam video tersebut terjadi sekitar dua tahun lalu.
Saat itu, Nadine bersama Verrell dan beberapa rekannya sedang bermain Truth or Dare, permainan di mana yang kalah harus memilih berkata jujur atau menerima tantangan.
"Emang lagi truth or dare. Anak-anak zaman sekarang, we play that game all the time. Kebetulan waktu itu aku dapat dare-nya dan disuruh ciuman sama Verrell. Terus waktu di tengah-tengah dare-nya ada yang nge-videoin," ujar Nadine.
Menurut dia, ketika itu ia dan Verrell ditantang berciuman selama beberapa detik, teman-teman mereka sambil merekam juga sambil menghitung waktu.
"Agak lama karena sambil dihitung kan. Kayak agak-agak telatlah responsnya. Jadi pas tiba-tiba mulai ngedekat nge-zoom-in, makanya aku sama Verrell berhenti terus," ujar Nadine.
"Aku ngerasa ya.. lo mau bilang gue haram kek, dosa kek ya... gimana ya ngomongnya. Pada saat itu pun kalau mau dibahas, saat itu Verrell lagi single, aku lagi single," sambungnya.
Baca: Nonton Konser Tanpa Baju, Gadis Ini Diisengi Cowok dari Belakang, Balasannya Tak Disangka
Kala itu, menurut Nadine, ada 10 orang yang ada di situ dan tak cuma satu orang yang merekam adegan ciumannya dengam Verrel.
Namun ia menegaskan bahwa selesai itu, Nadine dan Verrell meminta rekan-rekan mereka menghapus video tersebut
"Aku yang kayak 'please, please, hapus'. Karena kan yang ngerekam enggak cuma satu dan kebetulan yang terekspos pas banget dari angle yang di depan. Karena kami bersepuluh kalau enggak salah, ramai-ramai," ujar Nadine.
(*)