Tuntun Aisyah Bahar Ucap Syahadat di Penghujung Nafas, Begini yang Dirasakan Sang Ayah

Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Entah apa penyebab alumnus Fakultas Peternakan pada Universitas Hasanuddin tersebut meninggal dunia pada usia muda.

Pihak keluarga mengakui jika Aisyah sehat sebelum meninggal atau dia tak memiliki riwayat penyakit kronis.

Namun, sepertinya Allah SWT lebih menyayanginya sehingga lebih cepat memanggilnya.

Kematian Aisyah pun ramai diperbincangkan publik pada media sosial, kendati dia bukan sosok figur publik.

Yang menarik perhatian publik adalah cara meninggalnya.

Baca: PKS Bikin Desain Banner Mustafa-Ahmad Jajuli, Ada Tulisan Ini di Lingkaran Kuning

Berikut 7 aktivitas dilakukan Aisyah jelang meninggal.

1. Meninggalkan Kota Watampone, Kabupaten Bone pada Rabu (3/1/2018) malam menuju ke Kota Makassar dan tiba pada Kamis (4/1/2018) dinihari,

2. Saat pamit berangkat ke Makassar, Ica sapaannya, mencium kaki ibunya,

3. Tiba di Makassar, Ica langsung sahur untuk puasa sunnah Kamis,

4. Usai sahur, dia ke Masjid Roudhotul Jannah, Jl Berua Raya, Kelurahan Paccerakang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, untuk salat subuh berjamaah, 

5. Sesuai salat subuh berjamaah, dia mengaji sejenak di masjid,

6. Lalu, balik ke rumah hingga sempat cuci piring,

7. Usai cuci piring dia muroja’ah hafalan ayat Alquran di depan ayahnya, Bahar Jufri.

Sembari murojaah hafalan, tiba-tiba Icha seperti orang yang akan pingsan dan mengucapkan syahadat, “ Lailahaillallah”.

Dia lalu dipangku ayahnya hingga menghembuskan nafas terakhir. 

Sang ayah heran seolah-olah anaknya hanya pingsan dan bermain-main karena tanda-tanda zakaratul maut. (*)

Berita ini telah tayang di Tribun Timur dengan judul "3 Anaknya Meninggal Muda dan Sementara Beribadah, Begini Perasaan Ayah Aisyah Bahar"

Berita Terkini