7 Fakta Pelajar SMP Bunuh Diri Melompat dari Jembatan 20 Meter ke Sungai, Nomor 5 Bikin Kaget

Penulis: wakos reza gautama
Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pelajar smp bunuh diri

"Kami sudah koordinasi dengan tim SAR, BPBD dan pekerja tambangan sungai," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono ditemui di lokasi kejadian.

3.Guru Terima Surat Keluhan Orangtua

Motif bunuh diri siswa SMPN 3 Srengat, AW, sampai sekarang masih simpang siur.

Kabar awal, AW bunuh diri karena kepergok merokok di sekolah.

Baca: Ridho-Bachtiar Akhirnya Daftar Pilgub Lampung, Saling Dorong Terjadi di Pintu Kantor KPU

Belakangan, ada motif lain yang beredar di sosial media, AW bunuh diri karena ketahuan membawa bedak dan lipstik.

Pihak SMPN 3 Srengat juga punya cerita sendiri sebelum AW diketahui meloncat dari atas jembatan kereta api dan terjun ke Sungai Brantas di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Sekolah mengatakan orangtua AW dipanggil ke sekolah bukan soal rokok maupun bedak dan lipstik.

Kepala SMPN 3 Srengat, Heri Sasmito menceritakan sehari sebelum AW bunuh diri atau Senin (8/1/2018), sekolah mendapatkan kiriman surat.

Surat itu dimasukkan ke kotak masalah di ruang BK. Pengirim surat itu atas nama ibu AW, WU (inisial).

Surat itu ditujukan ke wakasek kesiswaan dan guru BK.

Lebih kurang surat itu berbunyi soal keluhan orangtua terhadap perubahan sikap AW.

4. Surat Ternyata Bukan dari Orangtua Korban

Dalam surat itu, orangtua meminta bantuan ke guru untuk membina AW terkait perubahan sikapnya.

Mendapat kiriman surat dari orangtua itu, lalu sekolah membuat surat undangan untuk orangtua AW.

Halaman
1234

Berita Terkini