Kabid Kum Polda Jabar, Kombes Pol Iksantyo Bagus Pramono mengatakan, Ridho yang mengalami luka berat hingga kini kondisinya masih belum sadarkan diri.
"Iya kita doakan agar Briptu R lekas sembuh, karena saat ini keadaanya dibilang belum sadar, karena masih di ICU," katanya.
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Perawatan RS Polri Jakarta, Kombes Pol dr Yayok Witarto menjelaskan jika Ridho belum dapat berkomunikasi secara baik.
Hal itu, dikarenakan bibir dan hidungnya mengalami luka cukup parah.
"Masih sulit berkomunikasi. Masih terbata jika diajak bicara," ungkapnya di RS Polri Jakarta.
Namun begitu, kondisi tersebut masih jauh lebih baik dibandingkan dengan saat dia tiba di RS Polri pada Sabtu (20/1/2018) dini hari.
Pasalnya, sejak masuk rumah sakit, serangkaian pemeriksaan sudah dilakukan termasuk rontgen, CT Scan dan pemeriksaan laboratorium.
Pihak rumah sakit, juga telah menyiapkan tim dokter untuk menangani terduga pelaku penembakan tersebut.
Tim dokter terdiri dari dokter spesialis bedah syaraf, spesialis THT, spesialis mata dan spesialis bedah plastik.
"Untuk lebih lengkapnya, AR (Ridho) masih akan diobservasi dulu," kata Yayok.
Tak Dijenguk Pacar?
Dia menjelaskan, yang bersangkutan masih harus dirawat intensif di ruangan ICU dan akan mengusahakan agar penyembuhan berjalan secara cepat.
Tribun yang berada di depan ruang ICU tidak melihat ada pihak keluarga ataupun rekan sesama polisi yang datang untuk menjenguk Ridho.
Begitu juga sang calon istri yang dikabarkan ikut menjadi sasaran amukan teman Fernando.
Yayok mengatakan hingga Senin sore, belum terlihat ada satupun pihak keluarga yang datang untuk menjenguk.