Laporan Reporter Tribun Lampung, Beni Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikenal partai yang solid dalam konsolidasi kader. Secara perlahan, PKS mulai memanaskan mesin partai untuk menuju Pilgub Lampung pada 27 Juni 2018 mendatang.
DPD PKS Bandar Lampung menggelar deklarasi pemenangan pasangan Mustafa-Ahmad Jajuli (Mustafa-Aja).
Deklarasi pemenangan ini merupakan yang kelima dalam sepekan terakhir. Deklarasi berlangsung di aula Kantor DPW PKS Lampung, Minggu, 28 Januari 2018.
Baca: VIDEO CONTENT - Mustafa Tiap Hari Makan Tiwul
Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim. Mufti mengatakan, rapat konsolidasi pengurus dan struktur PKS itu dihadiri sekitar 400 kader inti.
“PKS kota mengumpulkan 400-an kader pengurus. Kita akan bekerja dengan hati dan kesungguhan. Karena kita sadar kontestasi pilkada sangat kompetitif. Untuk itu, kita harus bekerja maksimal. Mudah-mudahan pasangan muda yang fresh, saling melengkapi, hadir di tengah masyarakat, semaksimal mungkin menemui masyarakat seluruh Provinsi Lampung,” ujar Mufti.
Mufti menekankan bahwa kemenangan harus diraih tanpa mencederai proses demokrasi yang jujur, adil, dan demokratis. “Mudah-mudahan kemenangan akan diraih tanpa harus dicederai dan mencederai suasana pilkada,” ucapnya.
Baca: Datang Terlambat Diskusi Bawaslu, Tim Mustafa: Bandar Lampung Macet Sih
Menurut Mufti, deklarasi secara bertahap dilakukan untuk memanaskan mesin partai jelang Pilgub 2018.
“Dua hari ini, PKS melakukan konsolidasi massal. Di Lampura, Way Kanan, Pesisir Barat, Lambar, Tanggamus, dan ini titik keenam. Mudah-mudahan mesin PKS terhangatkan maksimal. Dan secara dinamis hadir di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Ketua DPD PKS Bandar Lampung Handri Aep Saripudin mengatakan, pihaknya menargetkan kemenangan di Kota Bandar Lampung. Meski, diketahui bahwa Wali Kota Bandar Lampung Herman HN juga maju dalam pilgub.
“Perlu saya sampaikan bahwa cagub dan cawagub kita ini masih muda. Bandar Lampung adalah tempat yang paling tepat bagi calon PKS. Saya kira pemilih rasional di Balam lebih cocok dengan calon ini,” kata dia.
PKS, kata dia, memiliki modal suara cukup baik di Bandar Lampung untuk memenangkan Mustafa-Aja.
“PKS di Bandar Lampung ada modal 42 ribu pada pemilu sebelumnya. Itu adalah modal dasar kita. Saya kira dengan struktur PKS kota yang sudah dibuat sampai ranting di 126 kelurahan sudah lengkap, struktur, ini potensi yang perlu kita optimalkan. Makanya pertemuan hari ini kita ingin sumber daya yang ada maksimal, maka kita hadirkan calon gubernur dan wakil gubernur,” jelasnya. (*)