TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Siapa yang tak kenal dengan Coca-cola.
Coca-Cola merupakan satu minuman paling terkenal di dunia.
Baca: Tampil Memukau Bareng Slank, Bagian Bawah Sophia Latjuba Bikin Salfok. Sengaja Nggak Pakai?
The Coca-Cola Company adalah perusahaan minuman terbesar di dunia dengan jangkauan operasional lebih dari 200 negara dan 1,9 miliar porsi produk setiap harinya.
Minuman ringan ini semakin populer selama bertahun-tahun dan perlahan menjadi ikon global.
Coca-Cola Company secara garis besar telah mempekerjakan lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia, dan sudah pasti menjadi perusahaan paling sukses yang pernah ada.
Namun, cerita asal perusahaan ini justru sangat tragis.
Baca: Ngaku Pacaran dengan Maxime Bouttier, Tapi Kok Prilly Latuconsina Peluk-peluk Pria Lain? Waduh!
Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, Coca-cola pertama kali ditemukan oleh John Pemberton, seorang apoteker yang bertempur dalam Perang Saudara sebagai tentara Konfederasi.
Pada April 1865, Pemberton bertempur dalam Pertempuran Columbus, yang oleh banyak orang dianggap sebagai pertempuran terakhir dalam Perang Saudara.
Dia menderita luka pedang yang hampir fatal di dada dan harus menggunakan morfin sebagai obat penghilang rasa sakit untuk jangka waktu yang panjang.
Tak ingin kecanduan,Pemberton memutuskan menggunakan keahlian farmasinya untuk mengembangkan obat, jadi dia mulai bereksperimen dengan berbagai tanaman, termasuk coca.
Pada 1866, hanya setahun setelah Pertempuran Columbus, dia mulai menjual minuman beralkohol bernama "Pemberton's French Wine Coca."
Baca: Astagfirullah, 6 Anak SD Ini Mencabuli Temannya Sendiri. Perlu Perhatian Para Orangtua Nih!
Dia menghasilkan minuman di apotek pribadinya, Pemberton's Eagle and Drug House.