BREAKING NEWS LAMPUNG

Soal Pengusiran Ambulans PDIP oleh Yusuf Kohar, Ini Tanggapan Wiyadi

Penulis: Romi Rinando
Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah ketua PAC PDIP Bandar Lampung memprotes pengusiran ambulans dari Tugu Adipura.

Laporan Wartawan Tribun lampung : Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua DPC PDIP Kota Bandar Lampung Wiyadi  menyayangkan  pengusiran kendaraan ambulans  gratis milik PDIP oleh Plt Wali Kota Yusuf Kohar.  “Saya  dapat telepon,  tadi PAC-PAC mau demo,  saya tahan karena takut rusuh. Sebenarnya  PDIP  menempatkan ambulans di sana karena  strategis  menjangkau warga tidak mampu, bukan untuk apa-apa, dan  sudah persetujuan Wali Kota Herman HN,” kata Wiyadi, dihubungi Jumat (16/3/2018).

Baca: Tiga Hari Air PDAM di di Jalan Hayam Wuruk Tidak Mengalir

Wiyadi pun menyarankan jika  ada partai  non PDIP  memiliki  ambulance bisa ditempatkan di sana,sepanjang tidak mengganggu lalu lintas. “Ambulans mangkal di sana  kan tidak menganggu, areanya  luas,  strategis bagi orang tidak mampu,   angsung datang, kecuali  ada kegiatan ya dipindahkan tidak masalah, jangan diusir, kami pun mendorong partai lain kalau ada ambulans bisa mangkal di sana,” jelas Ketua DPRD Kota ini .    

Baca: Ditakut-takuti Soal Dosa Jariyah Masa Lalunya, Tika Bravani Beri Tanggapan Adem

Diketahui sejumlah Ketua PAC PDIP Kota Bandar Lampung protes  keberatan  mendatangi  Tugu Adipura, karena  mobil ambulans gratis milik partai banteng moncong putih tersebut diperintahkan Plt Yusuf Kohar untuk hengkang dari Tugu Adipura.

Beberapa Ketua PAC yang melakukan protes tersebut di antaranya Jasmin PAC Tanjungkarang Pusat, Wuwardi PAC Kemiling, Aryo PAC Telukbetung Timur, Santoso PAC Bumi Waras , dan Nelso PAC Tanjung Senang. (*)

Berita Terkini