Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Bupati Tulangbawang Winarti menyatakan upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terfokus pada pencapaian kualitas akademik. Namun juga menyangkut aspek non akademik.
Pasalnya, menurut Winarti, setiap siswa terkadang perlu memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan sesuai dengan karakteristik kebutuhan dan perkembangannya.
Baca: Baim Wong Mengaku Lagi Mengejar Cinta Wanita Misterius: Susah Deketinnya
Hal tersebut diungkapkan Winarti pada pembukaan festival lomba seni siswa nasional (FLS2N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kabupaten Tulangbawang tahun 2018 di GSG Menggala, Selasa (10/04).
Baca: Ternyata Wanita Inilah yang Bakal Jadi Istri Raffi Ahmad Jika Pernikahannya dengan Nagita Batal
Winarti mengatakan, gelaran FLS2N dan O2SN merupakan salah satu wadah guna mengapresiasi kebutuhan non akademis siswa yang memiliki bakat dan minat khususnya dibidang olahraga.
"Ini bagus untuk meningkatkan kondisi kesehatan jasmani siswa, tentunya ini dapat menunjang peningkatan kualitas akademis di sekolah. Pada akhirnya sudaj barang tentu bisa meningkatkan prestasi siswa dibidang olahraga,” katanya.
Dalam konteks yang lebih makro lagi, politisi PDI Perjuangan ini menyatakan, gelaran FLS2N dan O2SN menjadi ajang dari system pembinaan olahraga untuk menjaring bibit-bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga.
Berkaitan dengan itu, melalui penyelenggaraan FLS2N dan O2SN tingkat Tulangbawang, diharapkan dapat diperoleh hasil meningkatnya kondisi kesehatan jasmani siswa dalam rangka menunjang peningkatan kualitas akademis.
"Semoga bisa menghasilkan siswa terbaik di masing-masing cabang olahraga yang mampu berprestasi mengharumkan nama daerah Tulang Bawang,” ujarnya.
Lebih lanjut Winarti mengatakan, kegiatan tersebut dapat dijadikan momen yang tepat bagi anak-anak untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetisi secara sehat untuk dapat memberikan pengalaman belajar yang baik.
"Ini jadi ajang pembelajaran untuk berlaku sportif, belajar bekerja sama, mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan," tandasnya. (endra)