Di Balik Sukses Pep Guardiola, Ada 5 Pemain Top yang Kecewa kepadanya

Editor: Yoso Muliawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

  Ekspresi Manajer Manchester City, Josep Guardiola, seusai laga Liga Inggris kontra Chelsea di Stadion Etihad, Manchester, pada 4 Maret 2018.

2. Yaya Toure

Yaya Toure (kiri) bersama kakaknya, Kolo Toure (kanan). (BLEACHERREPORT)

Kali ini, korban Pep Guardiola adalah pemain asal Pantai Gading, Yaya Toure.

Pep meminggirkan Yaya Toure dari skuat Blaugrana pada tahun 2010.

Yaya Toure pun merasa terasingkan karena perlakuan pelatih asal Catalunya itu.

"Saya tidak berbicara dengan Guardiola selama setahun. Jika dia berbicara dengan saya, mungkin saya akan bertahan di Barcelona," ujar Yaya Toure dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Sebenarnya, saya ingin menghabiskan karier di Barcelona. Namun, Guardiola tak punya kepercayaan kepada saya," sambungnya.

Dijadikan pemain kelas dua, Yaya Toure tak nyaman. Hingga akhirnya datang tawaran dari Manchester City yang langsung diambilnya.

"Kapan pun saya bertanya kepada Guardiola, dia selalu memberi jawaban yang aneh," kata Yaya Toure.

"Dia sangat mengabaikan saya hingga datang tawaran dari Man City. Itulah mengapa saya memutuskan untuk pindah," ujarnya.

Sekarang, saat Pep menangani Man City, nasib Toure tak berubah.

Dia hanya bermain 14 kali untuk Man City pada musim ini.

Pemain 34 tahun itu pun kabarnya akan hengkang dari Man City pada musim panas nanti.

3.  Joe Hart

Ekspresi kekecewaan Joe Hart, yang saat itu masih menjadi penjaga gawang Manchester City. (Getty Images)

Nasib Joe Hart kurang mujur sejak Manchester City ditangani Pep Guardiola.

Menjadi kiper utama Manchester City dalam beberapa musim terakhir, Hart langsung didepak oleh Pep pada musim perdana.

Halaman
1234

Berita Terkini