Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan I 2018 tumbuh sebesar 5,16 persen atau menguat dibanding triwulan I 2017 sebesar 5,13 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 24,67 persen disusul konstruksi tumbuh di kisaran angka 11,07 persen.
Bila dilihat dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit sebesar 19,28 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Yeane Irmaningrum saat rilis di kantor BPS Lampung, Senin (7/5) mengatakan, ekonomi Provinsi Lampung Triwulan I 2018 juga mengalami pertumbuhan bila dibanding triwulan sebelumnya yakni 6,47 persen (q to q).
Baca: Bawa Sabu 5 Kg Dua Oknum Polisi Diringkus BNNP, Begini Kata Polda Lampung
"Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 34,50 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran disebabkan oleh pertumbuhan positif pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pengeluaran konsumsi lembaga non profit," jelasnya.
Baca: BERITA FOTO - Ekspose Pelaku Ujaran Kebencian di Mapolda Lampung
Ia menambahkan, pencapaian pada Triwulan I 2018 ini memberikan indikasi baik tentang pertumbuhan ekonomi Lampung dibandingkan tahun sebelumnya. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi lampung yang membaik di Triwulan I 2018, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lampung pada Februari 2018 sebesar tercatat sebesar 4,33 persen atau turun 0,10 poin dibanding TPT Februari 2017 sebesar 4,43 persen.
Secara Absolut, jumlah pencari kerja atau pengangguran terbuka mengalami kenaikan sebanyak 1,4 ribu orang atau bertambah 0,73 persen selama setahun terakhir. Angkatan kerja pada Februari 2018 tercatat sebanyak 4.395,9 ribu orang atau naik sebanyak 323, 4 ribu orang dibanding Agustus 2017 dan naik 123,3 ribu orang dibanding Februari 2017.
Penduduk yang bekerja pada Februari 2018 sebanyak 4.205,5 ribu orang. Jumlahnya bertambah sebanyak 309,2 ribu orang dari Agustus 2017 dan sebanyak 123,3 ribu orang dibanding keadaan setahun yang lalu.
Lebih lanjut, kategori pertanian dan pertambangan masih mendominasi lapangan pekerjaan utama penduduk yaitu sekitar 48,08 persen dari seluruh penduduk yang bekerja. Kemudian diikuti oleh kategori perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 18,15 persen. Di posisi ketiga ada kategori industri pengolahan yaitu sebesar 7,27 persen.
Status pekerjaan sebagian besar penduduk bekerja di provinsi Lampung adalah buruh/karyawan/pegawai dan berusaha dibantu buruh tidak tetap yaitu masing-masing sebanyak 1.002,5 ribu orang dan 904,6 ribu orang. Dari status pekerjaan ini diperkirakan pekerja formal di Lampung sebesar 26,88 persen sedangkan pekerja informal 73,12 persen. (ana)