Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabar duka datang dari Barbie Hsu alias Sanchai pemain drama Taiwan "Meteor Garden".
Barbie Hsu baru saja mengumumkan kehamilan anak ketiganya kali ini mengalami keguguran di usia kehamilan satu bulan.
Baca: Acara Talkshow Kesehatan Dr Oz Tersandung Kasus, Sebagian Isinya Dinilai Hanya Bualan
Dilansir dari asiaone.com ia harus menggugurkan kandungannya hari Senin (7/5/2018) karena masalah perkembangan.
Setelah dokternya tidak dapat mendeteksi detak jantung embrio dan memutuskan bahwa janin kandungannya tidak bisa berkembang.
Sebelumnya Barbie Hsu sudah mengonfirmasi dan mengontrol kehamilannya bulan lalu.
Tetapi, saat itu ia hanya mengetahui bahwa perkembangan embrio kandungannya lebih lambat.
"Dia (dokter) tidak mengungkapkan selama pemeriksaan kehamilan, lalu ginekolog menemukan bahwa embrio berkembang lebih lambat dan harus diobservasi lebih cermat," ujar Barbie Hsu.
Karena detak jantung janin tak terdeteksi itulah membuat Barbie Hsu dan suaminya Wang Xiaofei memutuskan mengugurkan bayi sesuai saran dokter.
Di sisi lain, Barbie Hsu rupanya juga pernah mengkhawatirkan kehamilan anak ketiganya.
Kehamilan ketiganya tersebut rupanya terjadi sangat tak terduga ketika ia sedang dalam perawatan.
Untuk diketahui, pada bulan Maret lalu Barbie Hsu dirawat di rumah sakit karena menderita epilepsi.
Kemudian pada bulan April mendadak ia mengumumkan kehamilannya yang sudah menginjak usia 7 minggu.
Baca: Nenek 71 Tahun Diamankan Polisi Buka Praktek Aborsi di Rumah
Baca: PWI Lampura Gelar Konferkab ke-VI, Ini Deretan Pejabat yang Ikut Hadir
Baca: Tinggalkan Gemerlap Dunia Keartisan di Puncak Karier, Wanita Cantik Ini Malah Makin Tajir
Karena itu ia merasa khawatir dengan kehamilan ketiganya yang terjadi pada situasi tidak mungkin dan tidak terduga.
Dilansir dari The Strait Times, kala itu Barbie mengakui kehamilan ketiganya ini tak direncanakan.
Ia dan suami sebenarnya tak berniat untuk menambah anak lagi.
Barbie Hsu terang-terangan mengungkap kekhawatiran soal kondisi tubuhnya karena hamil di usia 41 tahun.
"Karena tubuhku tidak benar-benar bisa menerima kehamilan ini, aku terlalu tua dan di situasi yang seharusnya tidak mungkin terjadi tapi kami merasa ini adalah anak dari surga," kata Barbie.
"Pelajaran yang aku ambil dari kehamilan ini adalah orang tidak bisa benar-benar berharap.
Setelah punya anak kedua, aku pernah bilang kalau tidak akan tambah lagi tapi aku malah hamil setelah menurunkan berat badan.
Aku tak boleh bilang begitu lagi," lanjutnya. (Nakita.id)