Sering Dibanding-bandingkan, Cak Nun Beri Penjelasan Mencengangkan soal Sosok Abdul Somad

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tribunnews.com - Ustaz Abdul Somad dan Cak Nun

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dan Ustaz Abdul Somad (UAS) tak diragukan lagi merupakan dua tokoh dengan penggemar yang tak sedikit.

Emha dikenal sebagai seniman, budayawan, penyair, dan pemikir yang menularkan gagasannya melalui buku-buku yang ditulisnya.

Ketika berdakwah, Cak Nun biasanya memadukan dinamika kesenian, agama, sosial, pendidikan politik, sinergi ekonomi.

Ia juga berkeliling ke berbagai wilayah nusantara, rata-rata 10 sampai 15 kali per bulan bersama Gamelan Kiai Kanjeng.

Dan rata-rata 40 sampai 50 acara massal yang umumnya dilakukan di area luar gedung.

Dengan aktivitasnya tersebut, maka tak heran jika ia dikenal masyarakat dari berbagai kalangan.

Sedangkan bicara soal Ustaz Abdul Somad, pria satu ini dikenal sebagai seorang pendakwah dan ulama Indonesia yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadis dan Ilmu fikih.

Baca: Heboh Ustaz Abdul Somad Soal Bom Bunuh Diri, Netizen Ramai Serukan Boikot Tampil di Televisi

Baca: Suasana Debat Cagub yang Semula Adem Mendadak Panas Gara-gara Ulah Paslon Ini

Selain itu, ia juga banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.

Namanya dikenal publik karena Ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam menyampaikan dakwah yang disiarkan melalui saluran YouTube.

Dengan ilmu yang dimilikinya tersebut, Abdul Somad bahkan memiliki sejumlah penggemar dari kalangan artis.

Memiliki dua karakter berbeda dalam menyampaikan dakwah, lantas bagaimana sosok UAS menurut Cak Nun?

Diunggah oleh akun Lentera Hijrah di YouTube, pada 25 April 2018 silam, Cak Nun ternyata pernah bicara soal sosok Abdul Somad.

Hal itu dikatakan Cak Nun saat ia mengisi acara di sebuah tempat.

"Anda menghina Ustaz Abdul Somad kalau Anda membandingkan saya dengan beliau."

"Karena beliau orang yang pintar, menguasai banyak kitab, beliau orang terpelajar baik secara Islam dan modern," kata Cak Nun.

Kemudian Cak Nun membandingkan dengan dirinya sendiri.

"Sementara saya orang tidak sekolah. Saya tidak pernah lulus dari setiap sekolah yang saya masuki," lanjut Cak Nun.

Ia pun mengimbau kepada setiap orang agar tak lagi membanding-bandingkan dirinya dengan UAS atau siapapun ustaz yang ada di Indonesia.

"Karena saya sama sekali tidak level dibandingkan dengan mereka. Saya tidak punya kredibilitas ilmu, saya tidak punya keabsahan agama juga," tambah Cak Nun.

Dalam ceramah selanjutnya, ia jmemberi pesan kepada para warganet yang kerap mengadu domba antara dirinya dengan Abdul Somad.

"Ustaz Abdul Somad menolak 100 persen ajaran Cak Nun, ini yang biasa saya baca," kata Cak Nun disambut tawa dari jemaahnya.

Menurutnya itu tidak benar dan sengaja didengungkan untuk membuat provokasi antara pengikut dirinya dengan Abdul Somad.

Ia lantas memberi pesan kepada warganet agar tak lagi mengadu domba dengan membanding-bandingkan ajaran Cak Nun dengan ustaz lain.

Apalagi sampai membuat hoaks.

"Dan saya doakan supaya lambat atau cepat, Allah akan memberimu kesibukan dengan pekerjaan yang lebih halal," pesan Cak Nun kepada penebar hoaks di media sosial.

Cak Nun menegaskan, dirinya selama ini hanya berceramah dan tidak menyampaikan ajaran apapun.

"Cuman temen-teman harus cerdas, selama ini saya tidak mempunyai ajaran. Jadi kalau saya disebut punya ajaran, itu menghina kata ajaran sendiri."

"Karena ajaran itu memang berasal dari Allah SWT, bahkan Rasulullah-pun tidak punya ajaran," tegas Cak Nun.

Sebab kata Cak Nun, ajaran dalam Islam itu bersumber dari Tuhan kemudian disampaikan oleh Rasul.

Sejak pertama diunggah di kanal YouTube, video pendapat Cak Nun soal UAS itu sudah ditonton hingga 400 ribu kali lebih.

Komentar-pun berdatangan di akun Lentera Hijrah.

Pandiga Rosyad: "Emha onok elek onok apike, Abdul somad yo onok elek e onok apike, seng ndelok yo podo ae, onok elek e onok apike, yo sejatine ngono iku menungso."

Joko Dirgantara: "Jawaban yang hebat... Tidak memalukan lawan.... Dan tidak merasa menang sendiri..."

hanif muhammad: "Minimal santailah di dunia maya.. Seriuslah di dunia nyata... Cak nun, ust abd somad, sama2 luar biasa.. Ttp waspada jgn trpancing dg para pengadu domba via sosmed.."

rehan supriyetno: "Cak nun budayawan,, UAS ahli ahdis,,sama sama berilmu,, cuman lebih humoris UAS di banding cak nun."

Dian Sutrisno: "Saya adalah salah satu fans ust abdul somad.dan dari tulisan ini...saya mengharap kepada sesama umat muslim mari kita sama2 belajar...yg baik kita pakai yg kurang baik kita tinggal...karna dari ust abdul somad maupun cak nun mereka memiliki kelebihan sendiri2...dan kita sesama umat islam...jangan terpancing trus kita ngata2in dengan kata2 kotor kepada sesama...ingat kita satu iman...kiyta juga sama2 menganut agama islam...jangan coreng agama islam yg penuh cinta dan kasih ini dengan kata2 yg kurang enak di dengar...mari kita sama2 belajar...buang pikiran2 yg ditimbulkan dari pengaruh syeitan karna kita adalah keluarga...kita seiman dan kita adalah saudara."

Simak videonya di bawah:

(*)

Berita Terkini