Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Guna melakukan pencegahan teror di Lampung, Korem 043 Garuda Hitam menggelar operasi bersama Polda Lampung.
"Selain operasi bersama, kami juga lakukan kegiatan Sat Intel di Kodim dan Korem untuk lakukan pengawasan sejauh mana mereka (teroris) ini bergerak dan peredarannya," jelas Komandan Korem 043 Garuda Hitam Kolonel Kav Erwin Djatniko, Minggu, 20 Mei 2018.
Terkait penangkapan dua terduga teroris di Lampung, Erwin mengapresiasi kepolisian. Ia juga siap menerjunkan personel TNI sebagai langkah pengamanan.
Baca: Rektor UIN Lampung Apresiasi Kinerja Polri Atasi Teror
"Kami siap mem-backup apa yang dilakukan oleh Bapak Kapolda. Kami siap maksimal. Kekuatan anggota juga sudah kami bagi. Kalau jumlah anggota yang turun tidak bisa disampaikan, tapi semua ter-cover," ucap Erwin.
Soal pasukan khusus untuk melawan teroris dari TNI, yakni Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab), Erwin mengatakan bahwa tim khusus itu terpusat di Jakarta dan berada di bawah kendali presiden.
Baca: Saat Ditangkap, Terduga Teroris Ini Sedang Dagang di Kaliawi
"Untuk daerah tidak ada. Tapi, saat ini sudah dibahas dan sudah ada kekuatan dari presiden," jelasnya.
Adapun teknisnya, Erwin mengatakan, Koopsusgab akan bergerak jika ada permintaan dari Kapolri.
"Kalau Pak Kapolri meminta, kami baru mengerahkan personel. Dari Kapolri ke Presiden, Presiden akan memberi persetujuan. Jadi pengerahan atas perintah Presiden," tutupnya. (*)