Tidak ada rencana lain yang ia pikirkan selain pendidikan dan membantu keuangan keluarganya.
Untuk saat ini, Pereira hanya mengirim laporan bug ke program bug bounty Google saja.
Namun, beberapa perusahaan teknologi dan video game menawarkan kesempatan yang sama untuk Pereira agar membantu mereka menemukan bug.
Google berharap, dengan pemberian hadiah ini, bisa memacu "ethical hacker" alias hacker putih seperti Pereira untuk melaporkan bug di program mereka, ketimbang menjualnya ke pihak yang berwenang.
Pereira ingin mengajak serta teman-temannya dalam perburuan bug.
"Mereka tertarik tapi mereka merasa enggak terlalu paham," ujar Pereira, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Digital Trend, Senin (28/5/2018).
Namun, ia terus mendorong teman-temannya untuk terus mencoba. "Semua orang bisa mempelajarinya," imbuhnya. (Wahyunanda Kusuma Pertiwi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Temukan Kelemahan Google, Remaja Dapat Hadiah Rp 500 Juta