Momen Istri Kapolri dan Panglima TNI Berbaur dengan Para Istri Mantan Prajurit

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kapolri Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan Safari Ramadan bersama.

Kali ini keduanya menyambangi Makorem 043/Garuda Hitam, Bandar Lampung, Senin, 4 Juni 2018.

Mereka didampingi istri masing-masing: Ketua Umum Bhayangkari Tri Suswati Karnavian dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto.

Tiba pukul 16.00 WIB, rombongan disambut nyanyian selamat datang. Sekitar 2.000 orang hadir dalam acara yang dipusatkan di lapangan Makorem 043/Gatam itu.

Mereka terdiri dari keluarga besar TNI-Polri, para ulama, tokoh masyarakat, dan pejabat Forkopimda se-Provinsi Lampung. Hadir pula Ketua MUI KH Ma’ruf Amin yang didapuk memberi siraman rohani sebelum acara buka puasa bersama.

Seusai buka puasa, acara dilanjutkan dengan salat Magrib, salat Isya, dan salat tarawih berjamaah.

Baca: Sabet 20 Rekor Muri, Ini Sederet Prestasi Bupati Purbalingga Sebelum Kena OTT KPK

Setelahnya, Tri Suswati dan Nanny memberi santunan kepada 250 anak yatim dan Warakawuri (istri prajurit yang sudah purnawirawan atau sudah gugur/meninggal dunia).

Ada momen menarik dalam acara tersebut. Saat membagikan santunan, istri Kapolri dan istri Panglima TNI berbaur dengan begitu akrabnya.

Bahkan, Tri Suswati Karnavian menyalami ibu-ibu Warakawuri  dengan penuh hormat. Tri Suswati meraih tangan mereka seperti memegang tangan ibu sendiri.

Senyum semringah terpancar dari wajah mereka. Seperti ada ikatan emosional di antara mereka.

Tri Suswati juga menyampaikan pesan khusus pada anak yatim agar terus bersemangat dalam belajar dan meraih prestasi. Sebab, hanya dengan semangat itulah seseorang akan menjadi sukses serta berguna bagi bangsa dan negara.

Baca: Panglima TNI dan Kapolri ke Lampung Besok, Ini Agendanya

“Rajin belajarnya, rajin ibadahnya. Insya Allah cita-cita berhasil,” kata Tri Suswati melalui rilis yang diterima Tribun Lampung, Selasa, 5 Juli 2018.

Dalam sambutannya, baik Kapolri maupun Panglima TNI berpesan agar masyarakat bersatu menangkal dan melawan radikalisme-terorisme. Paham semacam itu jelas salah dan perbuatannya tidak diridai Tuhan. (*)