Kenaikan trafik yang sangat signifikan juga terjadi pada akses ke layanan penunjuk rute jalan seperti Waze dan Google Map, yaitu masing-masing 55 persen dan 135 persen.
Semakin banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan pulang kampung mendorong pemanfaatan peta jalan darat digital yang kini semakin mudah diakses melalui smartphone.
Keberhasilan XL Axiata melayani pelanggan dan masyarakat sepanjang libur Lebaran tersebut tidak terlepas dari matangnya persiapan yang dilakukan sebelumnya. XL Axiata sempat meluncurkan kampanye “Ramadan #JadiLebihBaik – Silaturahmi Tanpa Batas” yang mencakup penyiapan jaringan yang prima untuk mengatasi potensi lonjakan trafik data, selain juga menawarkan sejumlah program menarik bagi pelanggan XL PRIORITAS, XL, dan AXIS.
Baca: Grafis Iran vs Spanyol, Hierro Andalkan Costa
Dari sisi jaringan, XL Axiata antara lain telah menambah 8.500 BTS 3G/4G baru sebelum Lebaran 2018. Selain itu, kapasitas transmisi dengan meningkatkan kapasitas upstream internet menjadi 1000 Gbps atau 3x lipat dibandingkan kapasitas pada Lebaran 2017.
Selain itu, juga dilakukan peningkatan kapasitas pada transmisi backbone antarpulau sebesar 460G. Selanjutnya, juga dilakukan optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran, seperti tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata, hingga mencapai total 344 titik lokasi.
Selain itu, XL Axiata juga memberikan perhatian khusus di sebagian besar jalur mudik utama. Di sepanjang Pulau Jawa, lebih dari 96 persen jalur mudik utama telah terlayani oleh jaringan 4G LTE untuk jalan raya, sedangkan untuk jalur kereta api Jakarta-Surabaya, jaringan 4G LTE telah mencapai lebih dari 90 persen.
Sementara di luar Jawa, lebih dari 94 persen jalur mudik utama di Sumatera dan 66 persen di Kalimantan telah tercover oleh jaringan 4G LTE. (*)