Jangan Sampai Terkecoh Hoaks, Soal Penerimaan CPNS 2018 Ini Penjelasan Resmi Kemenpan RB

Penulis: Safruddin
Editor: Safruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penerimaan CPNS 2018

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sekarang ini banyak beredar kabar mengenai pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.

Informasi penerimaan CPNS 2018 ramai beredar melalui media sosial.

Agar tidak terkecoh hoaks, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan penjelasan resmi.

Baca: Cincin Inul Daratista Rp 350 Juta Raib Usai Bersalaman dengan Penonton

"Belum ada informasi resmi mengenai pembukaan dan pendaftaraan CPNS tahun 2018. Kabar yang beredar di masyarakat kami pastikan hoaks,"

kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman di Jakarta seperti dikutip dari website menpan.go.id, Senin, 25 Juni 2018.

(https://menpan.go.id/site/berita-terkini/jangan-terkecoh-hoax-penetapan-formasi-tenaga-honorer & https://menpan.go.id/site/berita-terkini/belum-ada-penetapan-formasi-cpns)

Herman Suryatman mengatakan, benar pada tahun 2018 ini memang ada rencana penerimaan CPNS.

Terutama untuk formasi guru, tenaga kesehatan, serta formasi spesifik lainnya yang membidik Nawacita dan sesuai dengan core business instansi.

"Semua masih dalam proses. Sampai saat ini usulan formasi yang disampaikan oleh instansi melalui e-formasi masih dalam tahap validasi," katanya.

Informasi yang beredar di berbagai media sosial itu seolah-olah pemerintah akan membuka pendaftaran CPNS pada Juli 2018.

Disana disebutkan kriteria yang diperlukan, susunan formasi, dokumen yang dibutuhkan, alur pendaftaran, dan kuota penerimaan CPNS.

Suryatman meminta masyarakat agar waspada dan berhati-hati dengan berbagai informasi simpang siur yang beredar namun tidak jelas sumbernya.

"Semua informasi resmi terkait kebijakan pendayagunaan aparatur negara, termasuk rencana penerimaan CPNS tahun 2018, akan kami sampaikan melalui website menpan.go.id," ujarnya.

Baca: Ditolak di Sumatera Utara, Ustaz Abdul Somad: Saya Kemari Bukan Bertandang tapi Balek Kampong

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga menegaskan bahwa tidak pernah menerbitkan laporan penetapan e-formasi tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga kontrak pengangkatan CPNS tahun 2016–2019.

"Kami kembali menegaskan bahwa hal itu tidak benar. Jangan sampai terkecoh hoax," ujar Herman Suryatman di Jakarta, Minggu (24/06).

Herman mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dengan kabar yang tidak jelas sumbernya.

"Waspada dan selalu mengecek kebenaran setiap informasi ke sumber resmi. Silahkan up date berbagai informasi tentang pendayagunaan aparatur negara di website resmi menpan.go.id," tegasnya.

Berita yang beredar di media sosial itu seolah-olah dikeluarkan Kementerian PANRB pada tanggal 1 November 2017.

Isinya, berupa kuota formasi dari sejumlah instansi pemerintah pusat serta pemda yang ditetapkan dalam e-formasi.

Informasi tersebut menyebutkan Kanreg, kode cepat, nama instansi, formasi, usul masuk, dan ditetapkan.

Baca: Pria Ini Ingin Wajah Ganteng Kayak Editan Photoshop, Hasil Oplasnya Malah Jadi Begini

Baca: Sambil Menatap Kekasihnya Paula Verhoevan, Baim Wong Sebut Tanggal Lamaran

Tidak jelas apa maksud pembuat surat tersebut menyebarkan berita bohong itu melalui media sosial, karena Kementerian PANRB tidak pernah menerbitkan kebijakan e-formasi untuk non CPNS.

Jelas ada motif tidak baik dibalik penyebarannya. E-formasi sendiri merupakan usulan dari instansi pemerintah untuk formasi CPNS, hanya pihak berwenang yang bisa mengakses e-formasi.

Beberapa waktu yang lalu, telah beredar juga persyaratan dan pemberkasan usulan CPNS di daerah dari tenaga honorer di kabupaten di Indonesia yang dikeluarkan oleh BKN.

Namun BKN telah mengkonfirmasi bahwa informasi tersebut hoaks.

"Berdasarkan pengalaman, beredarnya hoax seperti itu berujung aksi penipuan CPNS. Jadi berhati-hatilah," pungkas Herman. (www.menpan.go.id)

BACA JUGA :

6 Negara Lolos ke Babak 16 Besar, 9 Terdepak - Hasil Lengkap Matchday 2 Fase Grup Piala Dunia 2018

Kecewa Tak Bisa Kalahkan Jepang, Senegal Tatap Laga Hidup Mati Lawan Kolombia

Sudah Dandan Cantik, Aurel Hermansyah Tetap Saja Jadi Sorotan Gara-gara Kakinya

Ini Penyebab Meninggalnya Ustaz Harry Moekti

Berita Terkini