Komunitas Tangan Kreatif Lampung, Rutin Workshop dan Berbagi Karya di Media Sosial

Penulis: Bayu Saputra
Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra 


TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG  - Komunitas terkait otomotif atau bidang sosial sudah cukup banyak di Lampung. Namun untuk komunitas terkait kerajinan dan seni, masih sangat jarang.

Salah satu yang cukup lama eksis yakni Komunitas Tangan Kreatif Lampung (TKL). Komunitas yang berdiri sejak 28 Agustus 2016 lalu ini menjadi tempat berkumpulnya para penghobi seni kriya dan orang-orang kreatif di Bumi Ruwa Jurai.

Baca: Pelaku BBM Oplosan Bisa Produksi 25 Jeriken Setiap Hari

Baca: Dituduh Bawa Linggis, Astri Bersumpah Itu Satpam PT KAI

Saat berkumpul bersama, mereka akan membuat sebuah karya sesuai kemampuan masing-masing ataupun berbincang- bincang mengenai seni kriya.

"Jadi anggota kita ada yang bisa melukis, merajut, membuat seni mural, hena art, membuat kerajinan aksesori seperti gelang, cincin, dan banyak lagi. Saat kumpul selain ngobrol, kita juga membuat karya sesuai kebisaan masing-masing," cerita Koordinator TKL, Metal Sudrajat, Rabu (4/7).

Karya-karya dari para anggota TKL ini kemudian di-share di media sosial. Sehingga, masyarakat bisa melihat dan ikut menikmatinya. Termasuk kegiatan komunitas, juga di-share di Instagram @tangankreatiflpg. Menurut Sudrajat, komunitas ini terbentuk secara tidak sengaja. Berawal dari obrolan ringan dari 10 orang pendirinya.

"Para pendiri ini menyadari ada banyak orang kreatif di Lampung. Tapi tidak ada wadah untuk sharing dan kumpul bareng. Karena itu, tercetuslah ide iseng untuk membuat komunitas. Dan terus berjalan sampai saat ini hingga anggota lebih dari 20 orang," tutur Sudrajat.

Harapannya, terus dia, hadirnya komunitas ini bisa membangun motivasi dan kinerja dalam berkarya. Apalagi dengan kumpul dengan teman sehobi itu bisa mendorong hadirnya ide-ide kreatif lain. "Paling senang dengan kita berkomunitas ini adalah kita selalu dapat teman baru karena tidak cuma kumpul dengan komunitas kita saja, tapi juga komunitas-komunitas lainnya," tuturnya.

TKL juga rutin melakukan kopi darat (kopdar) alias kumpul-kumpul. Baik itu mingguan maupun bulanan. Bahkan mereka ada workshop rutin dua atau tiga bulan sekali. "Kalo kopdar kita keliling dari rumah member ke member lainnya atau di kafe sesuai kesepakatan. Ada banyak yang kita obrolkan, mulai dari seni kriya, agenda workshop, dan lainnya," ujar dia.

TKL juga mengajak warga Lampung untuk bergabung. Tidak ada syarat khusus. Cukup menghubungi Instagram @tangankreatiflpg atau telepon 087763634195. Bisa juga email tangankreatiflpg@gmail.com.(byu)

Berita Terkini