TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Maraknya bisnis kuliner milik para selebritis atau artismenambah ramainya peminat masyarakat pada kuliner Indonesia.
Berbagai penawaran yang diberikan pebisnis kuliner mulai makanan ringan, minuman hingga makanan berat berhasil menarik pasar masyarakat.
Baca: LIVE STREAMING Liga 1 Indonesia: Madura United vs PSMS Medan di Indosiar. Kick Off Jam 15.30 WIB
Sejak munculnya bisnis kuliner milik artis, masyarakat seolah latah untuk mencoba setiap bisnis kuliner artis yang berada di dekat rumah atau berada tak jauh dari lingkungannya.
2017 awal lalu, berbagai bisnis kue kekinian artis sangat ramai diminati pasar, sehingga para artis berlomba-lomba mengeluarkan terobosan terbaru untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Setelah kue kekinian, disusul restoran makanan mulai dari makanan modern ala luar negeri hingga tradisional.
Salah satu restoran yang cukup familiar karena diminati masyarakat dan telah membuak cabang di berbagai tempat di antaranya Geprek Bensu.
Restoran spesial geprek milik Ruben ini sangat terkenal dan bahkan telah membuka cabang di banyak kota di Indonesia.
Baca: Kalah Taruhan dengan David Beckham, Meme Zlatan Ibrahimovic Pakai Jersey Inggris Beredar!
Ramainya restoran para artis ditengarai karena popularitas sang artis.
Banyak yang memberi penilaian bahwa popularitas dan nama artis lah yang membuat bisnis mereka diminati dan selalu ramai pengunjung.
Nyatanya, tidak selamanya bisnis kuliner para artis ramai pembeli pernyataan itu tak selamanya benar!
Beberapa bisnis kuliner milik artis ternama ini nyatanya sepi pengunjung dan bahkan dikabarkan gulung tikar!
Milik siapa saja ya Moms?
Baca: Ini Sosok Wanita Cantik yang Beri Dukungan Bowo Alpenliebe Saat Banyak Dihujat
1. All Good Coffee, Rio Dewanto
Terkenal dengan filmnya, Filosofi Kopi, Rio Dewanto akhirnya memutuskan untuk membuka peluang bisnis di bidang kuliner kopi.
Untuk memanjakan lidah penikmat kopi, Rio Dewanto membuka All Good Coffee & Kitchen di dua tempat, yaitu di kawasan Melawai dan Kemanggisan.
Dinilai sepi pengunjung, kedai kopinya di kawasan Melawai akhirnya menutup gerainya pada 2015 lalu.