Dokter Minkin mengatakan perempuan paling subur di usia 20-an, kurang dari 30 tahun, dan bahkan kurang dari 35 tahun.
Seiring bertambahnya usia, perempuan akan kehilangan lebih banyak dari apa yang disebutnya 'kekuatan reproduksi' mereka.
"Saya memiliki pasien perempuan yang telah hamil beberapa kali di usia 40-an dengan mudah, dan saya juga memiliki pasien 32 tahun yang telah mencoba hamil selama empat tahun tanpa ada keberhasilan. Itu benar-benar tergantung pada orangnya."
Minkin mengatakan aspek penting untuk diperhitungkan adalah usia menopause keluarga.
"Jika ibumu mengalami menopause pada usia 40, saya benar-benar akan membuatmu enggan menunggu lama untuk hamil," katanya.
"Memang, kami tidak bisa menjamin Anda juga akan mengalami menopause dini, tetapi itu layak untuk dipikirkan dan direncanakan."
Mitos 5: Perempuan adalah satu-satunya penyebab infertilitas
Le mengatakan salah satu hal yang paling membuat frustrasi baginya adalah ketika wanita berpikir infertilitas adalah semua kesalahan mereka.
Seringkali, katanya, pria juga harus disalahkan atas ketidaksuburan pasangan.
"Membuat bayi adalah olahraga tim," katanya.
CDC melaporkan bahwa sekitar 35% dari pasangan yang mengalami infertilitas memiliki faktor yang berkontribusi pada pria dan perempuan.
Lebih jauh lagi, 8% pasangan infertil penyebab infertilitas dari pria saja.
Menurut CDC, infertilitas pada pria dapat terjadi karena berbagai alasan.
Beberapanya termasuk gangguan fungsi testis atau ejakulasi, gangguan hormonal, kelainan genetik, usia, penggunaan berlebihan obat-obatan dan alkohol, obesitas, paparan testosteron, paparan radiasi dan obat-obatan tertentu.
Nah, itu dia Moms mitos seputar infertilitas yang masih dipercaya banyak orang. (Nakita.id/Amelia Puteri)