Bangga dengan Ekspresi Sujud Lalu Muhammad Zohri, Ustaz Adi Hidayat Kasih Hadiah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE BPOST ONLINE Lalu Muhammad Zohri dan rumah sederhananya.

Adapun catatan waktunya adalah 10,18 detik dengan rataan waktu kecepatan 1,2 meter per detik.

Sementara itu, dua pelari asal Amerika Serikat Anthony Schwartz (10,22 detik) dan Eric Harrison (10,22 detik) berada di peringkat selanjutnya.

Perjalanan Zohri di Piala Dunia Atletik U-20 terbilang tak meyakinkan.

 

Sebab, di semifinal, Zohri sempat kalah dari Schwartz, yang ada di posisi terdepan, dengan margin 0,05 detik.

Alhasil, pada partai final, Zohri Zohri datang ke pertandingan ini bukan sebagai sprinter unggulan.

Pada saat babak penyisihan, penampilan terbaiknya ialah finish pada posisi kedelapan.

Meski demikian, Zohri mampu meledak di partai puncak.

Pelari 18 tahun tersebut mampu merebut posisi terdepan saat memasuki titik tengah lintasan. Hingga akhirnya, Zohri mampu meraih gelar juara.

Lewat prestasi ini, Lalu Muhammad Zohri telah mencatatkan sejarah baru dengan menjadi atlet Indonesia pertama yang mampu meraih emas dan medali di kompetisi ini.

 

Atas keberhasilannya itu, Zohri pun lantas mengungkapkan rasa bangganya.

Sebab ia berhasil membuat sejarah pertama bagi bangsa Indonesia.

(*)

Berita Terkini