KPK Ungkap Peran Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan Gilang Ramadhan

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan

Dalam operasi tangkap tangan, KPK menemukan uang Rp 700 juta yang diduga sebagai suap terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan.

Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho adalah 2 di antara belasan orang yang kena OTT KPK,  Jumat 27 Juli 2018.

Sejumlah pengurus DPW PAN Lampung, yang berhasil menemui Zainudin Hasan dan Agus BN saat tengah menjalani pemeriksaan di Polda Lampung, membenarkan kabar OTT tersebut.

Direktur Pusat Bantuan Hukum  Matahari DPW PAN Lampung  Zulfikar Ali Butho membenarkan sempat bertemu Zainudin Hasan dan Agus Bhakti Nugroho di Polda Lampung, saat keduanya akan dimasukan ke  mobil untuk diberangkatkan ke Jakarta.

“Saya sempat ketemu Agus BN, dan Pak Bupati Zainudin Hasan, kita liat akan dibawa ke mobil, saya tidak bisa berkomunikasi karena sangat steril kami sempat dorong-dorongan dengan penyidik, dan hanya bisa salaman, mereka tanpak kelelahan,” kata Ali Butho, Jumat 27 Juli 2018.

Menurut Ali Butho saat dibawa ke mobil, Zainudin Hasan mengenakan pakaian putih berbalut jaket dan mengenakan peci, sedangkan Agus BN mengenakan pakaian putih.

“Pak bupati tadi pakai baju putih jaket, dan peci, kalau pak Agus BN kalau tidak salah pakai baju putih, sangat steril sekali, kita tidak bisa berkomunikasi,” ujarnya.

Saat ditanya berapa orang yang diamankan, Ali Butho tidak bisa memastikannya karena saat akan dibawa ke mobil ia hanya mengenal Bupati Zainudin Hasan dan Agus BN, sedangkan satu orang yang juga akan dibawa ke dalam mobil tidak diketahuinya.

“Tadi ada tiga yang dibawa ke mobil Avanza, tapi saya hanya kenal bupati Zainudin dan Agus BN, satunya saya tidak kenal,” kata Ali Butho  Ali Butho menyangkan sikap penyidik KPK yang tidak kooperatif dengan tim kuasa hukum DPW PAN  yang  akan menemui  Zainudin Cs.

“Akses kami sangat kesulitan, kita tidak  bisa bicara, kita disuruh koordinasi ke Jakarta, padahal kami ingin mempertanyakan aspek-asepk hukumnya, apa kasusnya, apa hak-hak mereka, kita tidak diberi kesempatan,” tukas Ali Butho.

Baca: Dikenal Religius, Warga Kaget Zainudin Hasan Terjaring OTT KPK

Selain Ali Butho, Sekretaris DPW PAN Lampung Iswan C Caya juga mengakui sempat menemui Zainudin Hasan dan Agus BN saat pemeriksaan di Mapolda Lampung.

Namun ia mengaku tidak ada pembicaraan apapun antara dirinya dengan keduanya, terkait  kasus yang sedang ditangani KPK tersebut.

“Kita tadi sudah dari setengah enam pagi di Polda dan  bertemu ketua DPW dan saudaraku Agus BN. Terakhir kami bertemu mereka jam 10,  mereka katanya akan dibawa ke suatu tempat, tapi kita tidak tahu kemana , karena komunikasi nya satu arah. Kita tadi sama-sama berdoa dan istifar saja,” jelas Iswan saat menggelar jumpa pers di kantor DPW PAN Lampung.

Iswan  juag meminta semua pihak  mengedepankan asas praduga tidak bersalah atas kasus yang menimpa  kader PAN tersebut,   sesuai  arahan DPP maka DPWPAN masih  menunggu sikap resmi  lembaga yang melakukan upaya upaya hukum tersebut, sebelum mengambil langkah selanjutnya.

“Sesuai perintah DPP kita akan menghormati dan mengharagi proses hukum yang sedang menimpa ketua DPW dan Ketua Fraksi PAN. Kami minta semua pihak menghormati proses hukum, dan   kami belum bisa memberikan sikap, termasuk soal  pencalegan yang bersangkutan,” tukas Iswan.

Halaman
1234

Berita Terkini