Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dunia bikers menjadi pilihan anak muda masa kini untuk mengaktualisasikan hobinya di motor.
Beragam motor sudah dipastikan ada komunitas atau klubnya, termasuk varian Xeon milik pabrikan Yamaha ini yang diberi nama Xeoners Indonesia chapter Bandar Lampung (Xebalam).
Baca: Pelayanan SIM Keliling Selasa 7 Agustus 2018 Dijadwalkan Mangkal di Dua Lokasi
Sejak dibentuk 7 Juli 2012 silam, menurut Anto Jaya Saputra pendiri Xebalam kepada Tribun Lampung, Senin (6/8) mengatakan setiap anggota wajib mengikuti setiap kegiatan sampai enam bulan lamanya untuk menjadi member Xebalam.
Harapannya waktu setengah tahun itu bagi calon anggota agar mengenal utuh tentang komunitas yang diikutinya.
Baca: BMKG Prakiraan Cuaca Hari Ini Cerah Berawan
Serta anggota Xebalam itu taat dengan aturan kepolisian yang dimana membernya wajib memiliki KTP, SIM dan motor taat bayar pajak.
"Kita tak ingin menjadi klub yang hanya sebatas mengejar popularitas semata dan kita menginginkan agar semua member satu persatu itu kenal hingga menjadi keluarga," katanya
Kalau tak pernah bertemu pastinya akan kesulitan bisa mengenal member Xebalam seutuhnya.
Karena bergabung di Xebalam harapannya bisa mempererat tali silaturahmi antar member dan bukan lagi teman melainkan sebuah keluarga.
Kalau awal pendirian didirikan oleh tiga orang yakni dirinya, M Iskandar Wijaya, Hendro dan sekarang telah ada 14 member serta prospek empat orang.
Dengan latar belakang profesi member Xebalam ini ada ASN, karyawan swasta hingga mahasiswa juga ada.
Kegiatan rutin kopdar setiap malam minggu dengan lokasi Jalan A Yani dan kopsan (kopi santai) setiap Selasa di kafe Jamur Krispi Jalan Kimaja.
Pastinya saat kopdar atau kopsan ini member rutin menggelar pembahasan kegiatan bulanan, baik kegiatan di daerah atau pusat.
Hingga membahas modifikasi motor xeon, aksesoris motor dan juga membahas uang kas untuk kelancaran sebuah organisasi.
Serta kegiatan lainnya juga ada touring keluar daerah yang harapan bisa mengenalkan potensi destinasi Lampung ke kancah nasional.