Ruben Onsu Turun Tangan, Ini Kelanjutan Kasus Pemukulan Driver Ojek di Geprek Bensu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

gerai geprek bensu

Rekan-rekan sesama ojol sudah membuat laporan tertulis ke Mapolresta Bandar Lampung Jumat (10/8) malam dan sudah ada berita acara pemeriksaan (BAP) dari saksi-saksi.

"Hasil visum dokter bahkan sudah kami serahkan ke pihak kepolisian," kata Iit, sapaan Miftahul seraya menambahkan bahwa pasca penganiayaan, rekannya masih dirawat di RSUAM ruang Gelatik.

"Rekan kami Luthfi mengalami memar atau lebam di bagian muka, bahkan ada bagian tubuhnya yang mengalami patah tulang, tapi saya belum tahu pasti yang mana (patah tulangnya)," kata dia.

Masalah Sepele

Ketua Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (Gaspool) Miftahul Huda mengatakan, berdasarkan informasi saksi termasuk orangtua korban, sebenarnya penganiayaan ini dipicu masalah sepele.

"Ada tegur sapa antara keduanya yang kurang mengenakkan yang berujung pada pemukulan oleh karyawan Geprek Bensu, " terang Miftahul, Sabtu (11/8).

Padahal, terus dia, korban sudah sering kali menerima orderan pembelian ke Geprek Bensu.

"Lagi pesen makanan dan korban memang sering ambil orderan di sana. Lokasi shelter dia juga dekat situ. Setelah mendapat perlakuan kasar, korban dateng lagi sama orangtuanya meminta penjelasan, tapi malah (orangtuanya) dipukul juga oleh rekan-rekan pelaku yang pakai pakaian bebas dan mendapat pengusiran seperti di video yang sudah tersebar itu," kata Miftahul sembari menjelaskan pelaku pertama mengenakan seragam karyawan.

Ruben Minta Maaf

Pembawa acara Ruben Onsu akan bertindak tegas memecat pegawainya yang telah melakukan pemukulan kepada pelanggan.

Hal itu dikatakan Ruben melalui akun instagramnya ruben_onsu, yang dikutip Kompas.com Sabtu (11/8).

"Kami akan mempelajari masalah yang melibatkan "oknum" tersebut dan akan segera mengambil tindakan tegas di antaranya melakukan pemecatan," tulisnya.

Ruben pun minta maaf dan membuat pernyataan klarifikasi dari kejadian tersebut.

"Terkait dengan peristiwa pegawai geprek bensu lampung yg melakukan pemukulan pada tukang gojek bersama ini kami ingin melakukan klarifikasi sebagai berikut :"

"Kami dengan segala rendah hati memohon maaf kepada korban pemukulan dan keluarga nya juga memohon maaf kepada gojek Indonesia atas perbuatan tidak terpuji yg dilakukan "oknum" karyawan Geprek Bensu Lampung."

Halaman
123

Berita Terkini