Antisipasi Gejolak Harga, Bulog Divre Lampung Lakukan Penetrasi Pasar Beras Medium

Penulis: Ana Puspita Sari
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bulog Divre Lampung Lakukan Penetrasi Pasar Beras Medium

Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Guna mengantisipasi gejolak kenaikan harga bahan pangan terutama komoditi beras, Perum Bulog Divisi Regional Lampung melakukan kegiatan Penetrasi pasar Beras Medium di seluruh wilayah Lampung.

Kasi Sekretariat Umum dan Humas Bulog Divre Lampung Rafki Ismael mengatakan, hal tersebut dikarenakan permintaan atas beras di pasaran cukup besar sedangkan pasokan (supply) untuk beras sendiri masih kurang, mengingat beberapa daerah sentra produksi masih belum memasuki masa panen gaduh.

Baca: 2 Oknum Pejabat Pesawaran Kena OTT, Sekda Pastikan Oknum Manfaatkan Kesempatan

"Sehingga untuk menjaga stabilitas harga dan ketersedian beras medium di pasaran, Perum Bulog melakukan penetrasi pasar beras medium cadangan pemerintah melalui beberapa saluran. Yaitu, penjualan langsung menggunakan kendaraan di beberapa titik keramaian, melalui Agen Rumah Pangan Kita, melalui pedagang pasar yang bekerja-sama dengan Perum Bulog Divre Lampung dan melalui sinergi BUMN (PERTANI, PPI dan PIP)," jelasnya dalam rilis, Rabu (29/8).

Baca: 2 Oknum Polisi Diciduk Berkomplot dengan Bandar Narkoba, Ini Reaksi Wakapolda Brigjen Angesta

Ia menambahkan, selama periode Juli – Agustus 2018 Perum Bulog telah menyalurkan beras medium di pasaran sejumlah kurang lebih 3.181 ton yang tersebar di seluruh wilayah Lampung. Bulog juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan Beras Medium di pasaran karena stok yang tersimpan di Gudang Bulug Lampung cukup untuk 10 bulan kedepan.

Selain ketersedian stok yang cukup, sampai 28 Agustys 2018, Perum Bulog Lampung juga masih melakukan serapan hasil dari petani melalui pengadaan beras dengan total serapan berjumlah 77 ribu ton (74 persen) dari target serapan 2018 sebesar 115 ribu ton. "Kami masih optimis dan terus melakukan serapan karena beberapa wilayah masih belum memasuki masa panen," imbuh dia.

Selain melakukan penetrasi beras medium cadangan beras pemerintah, Perum Bulog Lampung juga melakukan gerakan stabilisasi untuk beberapa komoditi komersial Bulog seperti Komoditi Gula Manis KITA, Minyak Goreng KITA, Beras KITA dan Terigu KITA. (ana/*)

Berita Terkini