"Intinya kita siap. Tapi nanti kita akan koordinasi dulu, tugas kami apa saja. Apa cuma menyiapkan tempat atau pengawasan dan lainnya. Tetapi kita siap," kata Pairin, Senin.
Baca: 6 Kesalahan Sepele yang Sering Bikin Tak Lolos Seleksi Berkas CPNS 2018
Ia mengimbau masyarakat yang akan mendaftar CPNS untuk tidak memercayai informasi yang mengaku bisa meloloskan menjadi PNS.
Pasalnya, seleksi menggunakan sistem CAT yang sangat ketat dan hasil yang transparan.
"Saya sudah minta jangan ada yang main-main soal CPNS baik pemda maupun masyarakat. Jangan ada yang mengaku saudara Wali Kota. Dan masyarakat jangan percaya kalau ada oknum yang mengaku bisa membantu," terangya.
Sekretaris Kota (Sekkot) Metro, Nasir AT, menjelaskan, pemkot menyiapkan beberapa alternatif tempat lokasi tes, yakni Wisma Haji Al Khairiyah dan GSG SMAN 1 Metro.
"Rencana kita mau di sekolah-sekolah. Tapi BKN mintanya tempat yang luas, bisa menampung di atas 200 atau 300 orang. Kita siapkan dua tempat itu. Saya juga sudah minta BKPSDM untuk melihat, memfoto, dan mengirim mana yang disetujui BKN," jelasnya.
Dalam pemilihan tempat, lanjut Nasir, ada tiga hal yang harus diperhatikan. Yakni lokasi yang luas, lahan parkir yang memadai, dan daya listrik yang memadai.
Menurutnya, dalam seleksai CPNS, pemkot hanya ditugaskan mencari tempat yang memadai dan daya listrik yang baik.
"Karena peralatan seperti komputer dari mereka. Kita hanya menyediakan tempat dan listrik. Saya imbau pada masyarakat jangan termakan isu yang bisa menggunakan uang. Selasi ujian hasilnya langsung keluar," katanya.
Baca: 2 Hari Lagi Pendaftaran CPNS 2018 Bakal Dibuka, Ini Cara Bagaimana Unggah Persyaratannya!
Penjarakan Oknum
Terpisah, Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya oknum calo yang menawarkan jasa lulus seleksi CPNS.
Ia pun mengajak semua selemn masyarakat untuk memberantas praktik percaloan dalam seleksi CPNS tahun ini.
"Kalau ada maka penjarakan saja, sikat saja, atau laporkan polisi," ucap Herman.
Menurut Herman, oknum-oknum yang menawarkan jaminan bisa menjadi CPNS dengan memberikan uang atau imbalan, adalah ibarat perjudian.
"Mereka yang ngambil duit itu ibarat judi. Syukur-syukur (pelamar yang dimintai uang) kalau diterima. Makanya kalau ada yang begitu lapor saja ke polisi," katanya.
Jika ada oknum di internal PNS Pemkot Bandar Lampung yang coba menawarkan lulus CPNS, Herman menegaskan bakal memberhentikannya. (end/rri/ben/dra)