"Kami mau demo di polda. Kami mau bebasin kepala Pekon Banjar Rejo, Kecamatan Banyumas, Pringsewu bernama Herman. Kan ditangkap sama polda. Padahal gak salah," ungkapnya.
Mujiati tak menyangka mengalami musibah ini.
Ia kaget saat kejadian berlangsung.
"Untung gak ada korban. Cuma kaget. Saya gak tahu gimana awalnya. Ya kayaknya mobil gak kuat, terus mundur. Tadi kita iring-iringan 14 mobil, dan kami terakhir. Setiap mobil ada 30 orang," tandasnya. (*)