Gempa Donggala

Gempa Donggala Picu Tsunami Palu, Berikut Ciri-ciri Akan Terjadinya Tsunami

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tsunami

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gempa bumi yang menimpa Donggala, Sulawesi Tengah, yang kemudian disebut dengan gempa Donggala, telah menimbulkan berbagai dampak mengerikan.

Hingga berita ini diturunkan, BPNB mencatat di Kota Palu ada 10 orang meninggal dunia, 356 orang luka-luka serta ribuan bangunan rusak.

Besarnya dampak ini juga diakibatkan oleh tsunami yang terjadi akibat gempa Donggala.

Baca: Video Gempa dan Tsunami, Jembatan Ponulele di Palu Hancur dan Pemukiman di Bawahnya Habis

Tsunami diketahui menerjang Donggala, Palu dan Mamuju.

Seperti diketahui, kejadian bencana tsunami pernah terjadi di beberapa negara, salah satunya Indonesia.

Tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu yang artinya pelabuhan. Sedangkan name artinya, gelombang.

Baca: Momen Dramatis, Pilot Rasakan Hal Aneh Pada Pesawat Saat Terbangkan Batik Air dari Palu

Tsunami dikenal sebagai gelombang pelabuhan, karena daya hancurnya baru tampak ketika gelombang itu telah sampai ke pelabuhan atau pantai.

Tsunami merupakan perpindahan badan air permukaan air laut secara vertikal, yang terjadi dengan tiba-tiba.

Perubahan permukaan laut ini, bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut.

Bisa juga karena letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, maupun benturan meteor di lautan.

Sejarawan asal Yunani, Thucydides, merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah laut.

Thucydides mengaitkan tsunami dan gempa dalam bukunya yang berjudul History of the Pelopponesian War.

Namun, hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab bencana tsunami sangat minim.

Sehingga ketika itu, berbagai riset dan penelitian pun terus dilakukan untuk mengetahui penyebab bencana itu.

Jika air laut surut secara tiba-tiba dan bau garam tercium sangat kencang oleh indera penciuman, maka cobalah untuk mulai waspada. Itu adalah ciri-ciri akan terjadinya tsunami.

Selain itu, ciri-ciri lainnya adalah terdengar suara gemuruh yang begitu besar dari kejauhan. Suara gemuruh itu terasa begitu besar dan keras.

Tsunami memang tidak bisa datang begitu saja, karena sudah ada gempa yang mengawali terlebih dahulu. Gempa dengan skala besar dapat menimbulkan tsunami. (Intisari-online)

Tags:

Berita Terkini