Alibi Konyol Para Pengeroyok Suporter Persija Hingga Tewas, Polisi Sampai Bilang Begini

Penulis: taryono
Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satreskrim Polrestabes Bandung menggelar rekontruksi kasus pengeroyokan hingga tewas anggota The Jakmania, Haringga Sirla (23), di area parkir Gerbang Biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (26/9/2018). Rekontruksi yang melibatkan delapan tersangka oknum bobotoh dan enam orang saksi tersebut dilakukan secara bergantian dalam 16 adegan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR)

Lalu, tiba-tiba petugas pun menemukan pelaku pengeroyokan itu.

Baca: Niatnya Datang Diam-diam, Prabowo Malah Dapat Kejutan dari Santrinya Mbah Moen

Pelaku itu terlihat masih muda. Polisi pun menanyakan kenapa kakinya.

Pada celana korban terlihat sejumlah bercak darah.

Jempol tangannya pun terlihat terluka dan dipakaikan plester.

Ia tak mengaku terlibat dalam keroyokan. Namun, ekspresinya terlihat cemas.

Polisi pun terus menginterogasi pemuda itu.

Dfa, Cepi dan Joko Susilo menjalani rekontruksi sedang ngopi usai mengeroyok Haringga Sirla (mega nugraha/tribun jabar)

Pemuda tersebut ngotot tangannya terluka terkena pagar karena terdorong banyak orang. Ia mengaku sudah diobati tim medis.

"Kamu pasti pegang balok ada pakunya ini," kata seorang petugas sambil memegang pemuda itu.

Baca: Aksi Romantis Jennifer dengan Irfan Bachdim di Bawah Air Terjun Jadi Sorotan

Namun, petugas tetap curiga dan mencocokan melalui rekaman video sebelumnya.

Akhirnya setelah diperlihatkan bukti videonya, pemuda itu tak bisa mengelak lagi.

"Iya ikut (mukul)," kata pemuda itu mengaku.

Pada video tersebut, pemuda itu menghajar korban menggunakan tangannya hingga berkali-kali.

Kemudian, polisi pun menemukan keling dari sakunya.

Namun, pelaku mengaku tak menggunakan senjata itu saat mengeroyok korban.

Setelah itu, ada lagi pemuda yang dicurigai polisi.

Halaman
1234
Tags:

Berita Terkini