TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sarapan menjadi aktivitas yang penting sebelum kita menjalani aktivitas sehari-hari.
Maka itu, asupan gizi seimbang wajib dipenuhi di dalam menu sarapan kita menjadi penting sebagai pemenuhan kebutuhan gizi harian.
Baca: Pasha Ungu Siap Mundur dari Wakil Wali Kota Palu, Alasan Sebenarnya Disampaikan Sambil Nangis
Apa yang Moms konsumsi untuk sarapan? Coba cek dulu, sebabnya beberapa menu yang sering dikonsumsi di pagi hari sebagai sarapan, rupanya tidak direkomendasikan.
Mengapa tidak direkomendasikan, karena konsumsi yang rutin pada beberapa daftar makanan di bawah ini, malah bisa berdampak membahayakan tubuh.
Inilah beberapa menu yang dimaksud.
1. Jus Buah
Jus buah, khususnya jus kemasan merupakan salah satu alternatif yang tidak disarankan untuk sarapan, apalagi bila seseorang mengonsumsinya untuk menghindari rasa lapar.
Beberapa jus buah di pasaran hanya mengandung sedikit buah, namun lebih dominan gula atau sirup jagung fruktosa tinggi.
Kadar gula yang tinggi ini bisa meningkatkan risiko obesitas, sindrom metabolik, diabetes tipe 2 dan penyakit lainnya.
2. Pancake dan Wafel
Moms termasuk keluarga yang sering menyajikan pancake dan wafel di rumah?
Hati-hati ya Moms karena jenis sarapan ini kurang direkomendasikan.
Banyak peneliti percaya bahwa biji-bijian olahan seperti tepung gandum yang menjadi bahan baku makanan ini berkontribusi terhadap resistensi insulin dan obesitas.
Selain itu, pancake dan wafel biasanya diberi sirup pancake yang mengandung sirup jagung dengan fruktosa tinggi.
Sirup jagung fruktosa tinggi dapat menyebabkan peradangan yang mendorong resistensi insulin, yang dapat menyebabkan pradiabetes atau diabetes tipe 2.
3. Roti panggang dan margarine
Roti panggang dengan margarin mungkin tampak seperti pilihan sarapan yang baik, karena tidak mengandung lemak jenuh atau gula.
Namun, ini sebenarnya adalah sarapan kurang sehat karena dua alasan.
Pertama, tepung pada roti banyak mengandung pengawet, sedikit nutrisi, dan sedikit serat.
Karena tinggi karbohidrat olahan dan rendah serat, itu dapat meningkatkan kadar gula darah Moms dengan sangat cepat.
Kedua, kebanyakan margarin mengandung lemak trans, yang merupakan jenis lemak paling tidak sehat.
Ada sejumlah besar bukti bahwa lemak trans bisa meningkatkan risiko radang dan meningkatkan risiko penyakit degenaratif seperti stroke, jantung, dan diabetes.
4. Sereal
Banyak orang berpikir sereal sarapan adalah pilihan bergizi untuk anak-anak dan orang dewasa karena seringkali mengklaim terbuat dari gandum utuh.
Kenyataannya, sereal ini melalui proses yang panjang dan hanya mengandung sedikit biji-bijian serta nutrisi artifisial yang ditambahkan dalam suatu proses fortifikasi.
Satu studi menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi sereal sarapan akhirnya menjadi lebih sering sakit dibandingkan anak-anak yang tidak mengonsumsi sereal.
Biasanya seral pun kaya kan gula, bahkan pilihan sereal yang seperti granola yang mengandung gandum, sering dipenuhi dengan gula.
Asupan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kondisi kesehatan kronis lainnya.
Nah sebaiknya tetap berhati-hati dan cermat terhadap nilai gizi yang dikandung dari setiap makanan. (Nakita.id/Anisyah Kusumawati)