Dukungan puluhan ribu suporter memang jadi salah satu keuntungan, yang membuat Timnas U-19 Indonesia mempunyai kepercayaan dan momentum pada gelaran tersebut.
Selain itu, Kageyama juga mengakui sosok Indra Sjafri jadi perbedaan terbesar Timnas U-19 Indonesia saat ini dengan tujuh bulan lalu.
Tujuh bulan lalu, Timnas U-19 Indonesia masih dinakhodai oleh Bima Sakti.
"Perbedaan terbesar adalah, sang pelatih, Indra Sjafri, yang saat itu belum menukangi Timnas U-19 Indonesia," tutur Kageyama.
Baca: LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs Jepang Piala AFC U-19 2018 Pukul 19.30 WIB Live RCTI
Duel Kageyama melawan Indra Sjafri nanti memang terbilang sangat penting.
Pemenang tak hanya akan lolos ke semifinal, tetapi juga mendapat tiket otomatis sebagai wakil Asia pada Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
Dilansir BolaSport.com, pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri menjelaskan bahwa anak asuhnya akan bermain mati-matian, demi bisa mengukir sejarah masuk Piala Dunia.
Tak hanya itu, semangat para pemain akan bertambah karena laga tersebut bertepatan dengan momentum hari sumpah pemuda.
"Fokus semangat Sumpah Pemuda adalah momentum. Jika dulu momentumnya adalah memerdekakan diri dari penjajah, maka sekarang, momentumnya adalah untuk memerdekakan sepak bola Indonesia" ujarnya.
Dalam susunan pemain, Indonesia memakai formasi lima bek untuk menahan gempuran Jepang.
Egy Maulana Vikri juga tidak dimainkan menjadi pemain inti oleh pelatih Indra Sjafri.
Egy Maulana Vikri disimpan di bangku cadangan.
Untuk tim lawan, Messi dari Jepang, yakni Takefusa Kubo, masih menjadi andalan.
Susunan Pemain:
Timnas U-19 Indonesia (5-3-2): 1-Muhammad Riyandi; 3-Asnawi Mangkualam Bahar, 2-Kadek Raditya Maheswara, 13-Rachmat Irianto, 18-Indra Mustafa, 11-Firza Andika; 17-Syahrian Abimanyu, 7-Muhammad Luthfi Kamal, 8-Witan Sulaeman; 15-Saddil Ramdani, 19-Hanis Saghara