Pasalnya, ia sudah menunggu sejak pagi. Tapi, ternyata tes tidak jadi dilaksanakan.
"Gak jadi tes. Sistemnya error," ungkap Rudy ditemui di halaman Gedung Futsal Pemprov Lampung.
"Sampai sini jam 9. Mana kesasar lagi. Saya sesi kedua. Eh, nunggu sampai jam satu ternyata gak jadi," bebernya.
Rudy mengaku tidak akan langsung pulang ke Ketapang. Dia akan menginap di rumah temannya.
"Nginep di rumah teman sajalah, hemat ongkos. Kan saya naik motor. Makanya saya nunggu di sini dulu, nyari temen yang bisa dihubungi dulu," ucap Rudy.
Baca: Tidak Registrasi, 158 Peserta CPNS Lampura Dinyatakan Gugur
Rudy pun berharap tidak akan ada permasalahan lagi jika besok tersebut CPNS jadi digelar.
"Semoga tidak error. Kalau error, masa terus di sini (Bandar Lampung). Saya juga punya keluarga," tandasnya.
Hal senada diungkapkan Suci (24). Ia mengharapkan tidak ada permasalahan lagi saat tes besok.
"Ya semoga gak ada masalah lagi. Kalau ditunda lagi, izinnya malah kelamaan," ungkap wanita asal Kotabumi, Lampung Utara ini.
Suci pun kecewa karena jauh-jauh dari Kotabumi ternyata gagal tes.
"Sebenarnya kecewa. Tapi, mau marah ke siapa. Ini kan juga kepentingan bersama," ungkap wanita berprofesi guru ini.
Ia pun baru tahu jika tes gagal digelar sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat Suci datang, para peserta tes sudah bubar.
"Saya pikir saya telat. Sempet berdebar jantung ini. Ternyata gak jadi. Saya sih sesi empat," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan peserta seleksi CPNS 2018 yang akan mengikuti tes di Zona 1 Bandar Lampung harus menelan kekecewaan.
Lantaran tes sesi pertama yang dijadwalkan pukul 08.00 WIB belum dimulai.
Tes belum dimulai karena komputer di Gedung Futsal Pemprov Lampung belum selesai. (*)