Tribun Lampung Selatan

Kecelakaan Maut di Sidomulyo, Pemotor Tewas, Sopir Truk Kabur

Penulis: Dedi Sutomo
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah truk Fuso F 9627 FD yang bertabrakan dengan sepeda motor di Jalinsum Kilometer 34-35 ruas Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, Senin, 12 November 2018 sekitar pukul 18.20 WIB.

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SIDOMULYO – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalinsum Kilometer 34-35 ruas Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, Senin, 12 November 2018 sekitar pukul 18.20 WIB.

Dalam peristiwa itu, seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian.

Korban tercatat sebagai warga Desa Sukajaya, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

Berdasar informasi yang diperoleh, kecelakaan itu melibatkan sepeda motor dan truk.

Peristiwa bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.

Ketika korban hendak menyalip kendaraan di depannya, pada saat bersamaan muncul truk Fuso warna hijau nopol F 9627 FD dari arah Bakauheni.

Baca: Kecelakaan Maut di Flyover Panjang, Pemotor Tewas Tertabrak Pikap

Tabrakan pun tidak bisa dihindari.

Korban menabrak bagian kanan depan truk dan meregang nyawa di lokasi kejadian.

Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo.

Sementara sopir truk diduga melarikan diri pasca kejadian.

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Reza Khomeini membenarkan adanya lakalantas di Jalinsum Desa Campang Tiga.

“Saat ini kasus tersebut sudah ditangani unit lakalantas,” kata dia. 

Motor vs Pikap

Sebelumnya, sebuah sepeda motor Honda Beat Pop BE 5924 RM warna putih hancur setelah bertabrakan dengan mobil Suzuki Carry pikap BE 8263 OA warna hitam, Rabu, 7 November 2018 sekitar pukul 01.00 WIB.

Dalam kejadian itu, Agung Pratama (25), warga Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, meregang nyawa.

Baca: Boncengan Motor Berempat, Ibu dan Anak Tewas Terlindas Bus Pariwisata di Bypass

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Syouzarnanda Mega menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, dekat flyover II Srengsem, Kampung Batu Serampok, Panjang, Bandar Lampung.

Nanda menuturkan, kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai Agung bersama Zainal (20), juga warga Tarahan, Katibung, melaju dari arah Bakauheni menuju Panjang.

"Di dekat flyover II Srengsem, motor berusaha mendahului kendaraan jenis dump truck yang ada di depannya," tutur Nanda, Rabu malam.

Tanpa melihat situasi jalan di depannya, sepeda motor langsung masuk.

Kebetulan, dari arah berlawanan muncul mobil pikap yang melaju dengan kecepatan tinggi.

"Kecelakaan tak terhindarkan. Pagi itu juga langsung dievakuasi. Korban Zaenal langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka berat," tandasnya.

Ibu-Anak Tewas 

Selain itu, seorang ibu dan anaknya meregang nyawa akibat terlindas bus pariwisata, tak jauh dari Polsek Kedaton, Minggu, 4 November 2018 sekitar pukul 10.00 WIB.

Kedua korban adalah Nunung Rahayu (27) dan anaknya, Sinta Pane (2), warga Dusun Sinar Banten, Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. (*)

Berita Terkini