Tribun Bandar Lampung
Kecelakaan Maut di Flyover Panjang, Pemotor Tewas Tertabrak Pikap
Dalam kejadian itu, Agung Pratama (25), warga Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, meregang nyawa.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Satu nyawa kembali melayang di jalan raya Bandar Lampung.
Sebuah sepeda motor Honda Beat Pop BE 5924 RM warna putih hancur setelah bertabrakan dengan mobil Suzuki Carry pikap BE 8263 OA warna hitam, Rabu, 7 November 2018 sekitar pukul 01.00 WIB.
Dalam kejadian itu, Agung Pratama (25), warga Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, meregang nyawa.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Syouzarnanda Mega menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, dekat flyover II Srengsem, Kampung Batu Serampok, Panjang, Bandar Lampung.
Nanda menuturkan, kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai Agung bersama Zainal (20), juga warga Tarahan, Katibung, melaju dari arah Bakauheni menuju Panjang.
"Di dekat flyover II Srengsem, motor berusaha mendahului kendaraan jenis dump truck yang ada di depannya," tutur Nanda, Rabu malam.
Baca: Boncengan Motor Berempat, Ibu dan Anak Tewas Terlindas Bus Pariwisata di Bypass
Tanpa melihat situasi jalan di depannya, sepeda motor langsung masuk.
Kebetulan, dari arah berlawanan muncul mobil pikap yang melaju dengan kecepatan tinggi.
"Kecelakaan tak terhindarkan. Pagi itu juga langsung dievakuasi. Korban Zaenal langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka berat," tandasnya.
Ibu-Anak Tewas
Sebelumnya, Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Bandar Lampung sudah berkali-kali menelan korban jiwa.
Terakhir, seorang ibu dan anaknya meregang nyawa akibat terlindas bus pariwisata, tak jauh dari Polsek Kedaton, Minggu, 4 November 2018 sekitar pukul 10.00 WIB.
Kedua korban adalah Nunung Rahayu (27) dan anaknya, Sinta Pane (2), warga Dusun Sinar Banten, Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Muayah (36), tetangga korban, menceritakan, saat itu Nunung dan anaknya naik sepeda motor Yamaha Mio nopol BE 4246 AM warna hitam dengan berboncengan berempat.