Tribun Bandar Lampung

Gara-gara Tak Ikut Senam, Siswi SMAN 5 Bandar Lampung Dijewer Guru sampai Telinganya Robek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala SMA Negeri 5 Bandar Lampung Hendra Putra menjelaskan insiden penjeweran siswi oleh oknum guru kepada wartawan, Jumat, 23 November 2018.

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Oknum guru SMA Negeri 5 Bandar Lampung DD diduga menjewer telinga siswinya hingga robek dan mendapat tiga jahitan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala SMA Negeri 5 Bandar Lampung Hendra Putra.

Namun, kata Hendra, tindakan guru kesenian itu terhadap siswi berinisial Ke itu bukan tanpa sebab.

Hendra menceritakan, kejadian bermula saat sekolah melakukan kegiatan Seroja (sehat rohani dan jasmani) berupa senam bersama pada Jumat, 16 November 2018 lalu.

Saat itulah, korban dan dua rekannya didapati tak mengikuti tersebut. 

Baca: Ada Razia di Bypass SMAN 5 Bandar Lampung

"Jadi dia (Ke) ini tidak menjalankan kewajibannya untuk melakukan kegiatan senam di sekolah. Guru kami pun spontan melakukan penjeweran," katanya saat ditemui Tribun Lampung di ruang kerjanya, Jumat, 23 November 2018.

Saat siswa yang lain mengikuti senam, ketiga siswa itu, termasuk korban, malah mangkir dan masuk ke dalam kelas.

Usut punya usut, ternyata ketiganya tidak ikut senam karena tidak membawa seragam olahraga.

Saat ditemui di dalam kelas, ketiganya lari ketakutan saat melihat DD.

Baca: Ratusan ABG Kena Jewer Aparat Kepolisian di Batam

Sial bagi korban, DD berhasil meraih telinganya.

Tapi, korban berontak dan berhasil melepaskan diri.

Namun, ternyata insiden itu membuat telinga korban robek.

Korban pun mendapatkan tiga jahitan di telinganya.

Hendra mengaku sudah memberi sanksi kepada DD atas tindakannya tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini