Mengenai pelaksanaan tes SKB CPNS 2018, Rusli mengaku, masih menunggu informasi dari Panselnas.
Nantinya, kata Rusli, Panselnas akan mengumumkan jadwal tes SKB CPNS 2018 di daerah. “Termasuk juga lokasi tesnya,” jelas Rusli.
• Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2018 Molor, DPRD: Jangan Sampai Ada Asumsi ’Titipan’
Jangan Ada ’Titipan’
Sebelumnya DPRD Provinsi Lampung meminta panitia seleksi penerimaan CPNS 2018 segera menyampaikan pengumuman hasil tes SKD CPNS 2018.
“Kalau tidak ada masalah, jangan ditunda-tunda. Segera umumkan. Kita DPRD juga melakukan pengawasan. Kalau ada masalah, kendala, sampaikan kepada publik apa yang menjadi kendalanya. Sehingga tidak jadi tanda tanya,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Ismet Roni, Senin, 3 Desember 2018.
Menurut Ismet, panitia tidak boleh tinggal diam.
Panitia harus segera menyampaikan informasi tersebut kepada publik terkait apa yang menjadi penyebab tertundanya pengumuman hasil tes SKD CPNS 2018.
Bukan diam atau hanya menunggu dari panitia pusat.
“Peserta, publik, masyarakat berhak tahu kenapa pengumuman molor, ditunda-tunda. Ada apa? Apa faktor teknis atau nonteknis atau ada apa? Jangan kasih ruang bagi publik beropini yang tidak-tidak. Kalau masalah di pusat, tolong jemput bola,” tandas politisi Partai Golkar ini.
Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Nandang Hendrawan.
Ia meminta panitia serius dan bisa memberikan jaminan kepastian kepada peserta tes CPNS yang sudah lama menunggu pengumuman hasil tes SKD CPNS 2018.
“Kalau begini, terkesan panitia tidak siap, atau SDM-nya tidak mumpuni. Kalau ada masalah teknis, harusnya bisa diantisipasi. Karena tes CPNS sudah pakai sistem CAT (computer assisted test), tidak untuk mengetahui atau menghitung nilai atau skornya,” kata Nandang.
• Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2018 Pesawaran, Lampung Barat, dan Lampung Timur Serta Instansi Lain
Keterlambatan pengumuman hasil tes SKD CPNS 2018, kata Nandang, akan memunculkan praduga yang tidak baik kepada panitia.
“Dari awal jargon bersih, clean, tidak ada titipan, atau lainnya, bisa tercoreng kalau panitia tidak menjelaskan apa penyebab keterlambatan ini,” tuturnya.
Menurut dia, bisa saja publik menduga keterlambatan ini disebabkan ada hal yang tidak lazim atau dugaan kecurangan panitia meloloskan orang-orang titipan.